Jumat, 13 Mei 2016

MENUNDA NIKAH KARENA BELUM MAPAN? KAYAKNYA KAMU HARUS BACA INI DULU



Bicara soal nikah memang gak ada habisnya guys, apalagi nikah muda, nikah sebelum mapan, duh, hal ini sampai kiamat kayaknya bakalan akan terus menjadi perbincangan hangat bahkan perdebatan antara seorang anak dan emaknya.
Anak yang sudah kebelet nikah sementara orang tuanya masih saja ribet dengan soal kata mapan, tentu akan terus menjadi pemahaman yang bersebrangan. Orang tua bersikukuh, anaknya semangat penuh, wah gak selesai guys.
Makanya bagi kamu anak muda yang belum mapan ingin menikah dekati trus orang tua, berikan bukti kamu mampu merawat anak orang, jangan pake dalil doank, plis dech, orang tua memang butuh dalil, tapi juga butuh realita lho.
Nah untuk membuktikan ke orang tua kamu,setidaknya kamu bersikap dewasa dan harus paham beberapa hal di bawah ini.

1  Tidak Ada Bujangan yang Kaya
Tidak ada ceritanya bujangan, jomblo bin single kayak kamu yang kaya, kok mikir bisnis, mikir besok makan apa aja kadang bingung.
Rata-rata memang yang sudah kaya itu ya yang sudah berkeluarga, sangat jarang mereka  yang bujangan tapi  kaya, kalaupun ada mereka itu duda atau umurnya sudah mulai tua.
Tentu ini jadi patokan buat kamu guys, kalau kamu nunggu kaya dulu kamu bakalan nikah tua, ya 35-40 tahun lah , kamu mau tenaga kamu habis , ganteng kamu habis hanya karena nunggu kaya?
Dan kamu yakin masih ada wanita mau nikah dengan kamu yang berumur segitu? Ngaca dunk!
2  Nunggu Mapan Sama dengan Nunggu Kematian
Eits, kata –katanya telak banget ya guys, secara logika betul lho, jangan salah! nikah nunggu mapan berarti kamu harus berumur dulu. Dengan kamu mulai berumur tentu lah kamu sudah mulai dekat dengan kematian.
Ketika pria sudah berumur itu fisik mulai menurun, tenaga mulai berkurang, wajah berubah, rambut mulai memutih, gigi mulai habis, pandangan mulai kabur, aduh ini sama saja udah dekat kubur!
Jika kamu nikah nunggu mapan dulu, kapan kamu menikmati indah dan nikmatnya nikah muda? kapan kamu pacaran bareng sama istri? renang bareng istri? Travelling ke gunung bersama pasangan tercinta? Kapan woe? Yakin kamu gak ingin menikmati itu?
3  Rejeki Jangan Diprediksi
Rejeki jangan diprediksi guys, jangan juga di kira-kira! Rejeki itu luas, apalagi soal harta, soal makan, gampang bagi ALLAH itu kok.
Kamu harus lihat tuh, cicak saja yang gak bisa terbang, gak bisa loncat tapi masih bisa makan , buktinya ada nyamuk yang mendekat, mereka bisa hidup dan berkembang biak.
Kamu lihat juga tuh semut, binatang yang kecil yang di injak mati, itu juga dapat mencari makan, juga ayam yang menggerakkan kakinya itu juga dapat makanan.
Kamu yang punya kaki dan tangan yang lengkap, otak yang sehat, tubuh yang kuat, kenapa masih khawatir terhadap rejeki? Kamu gak percaya ALLAH kah? percaya kan?
So, jangan khawatir terhadap rejeki, jangan khawatir gak bisa makan, selagi kamu berusaha dan berdoa, ALLAH akan merawatmu kok, tenang saja !
4  Nikah Adalah Ibadah, Bukan Budaya!
Nikah merupakan ibadah guys, ibadah yang tidak butuh banyak biaya, jika ada yang mengatakan biaya nikah itu mahal, tentu orang itu salah kaprah. Budaya mewah lah yang buat mahal, bukan nikahnya.
Jika kamu paham ini, tentu pasangan kamu juga paham ini dunk, jadi jangan khawatir ketika ingin nikah muda, gak punya biaya dan belum mapan, pasangan kamu tak sepenuhnya butuh hartamu, tapi hati, iman dan kesiapan kamu, cie cie.
5   Janji ALLAH Bagi yang Menikah
Kalau ALLAH saja sudah menjanjikan bagi kita yang menikah , kenapa kamu masih ragu? Kenapa masih menggunakan kalkulator kamu? Gunakan saja kalkulator ALLAH, nih kalkulator ALLAH yang bisa kamu jadikan patokan.
“Dan nikahilah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (dinikahi) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan.
Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (An Nuur: 32).
“Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya”.  (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)
“Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’ ”. (Al Mu’min : 60).
Nah guys, kalau ALLAH saja sudah berjanji untuk memampukan manusia yang menikah dan mengabulkan doa kita, masihkah ragu menikah hanya karena harta? Karena belum mapan? Sadar donk sadar!
Sumber: tandapagar.com

2 komentar: