Sabtu, 06 Desember 2014

10 Kata-Kata Motivasi Hebat

1. Mereka yang beralasan “tidak punya waktu” adalah mereka yang membiarkan waktu mengatur hidupnya, bukan malah sebaliknya.
2. Masalah itu”adil”, ia datang kepada semua orang, tetapi tidak dengan jalan keluar.  Jalan keluar hanya datang kepada mereka yang mencarinya.
3.  Dunia lebih menghargai orang yang mau melakukan pekerjaan kecil daripada orang yang hanya memiliki rencana besar.
4. Nasib baik tidak pernah salah memilih orang, ia memilih orang yang proaktif menjemputnya.

Rabu, 03 Desember 2014

9 Alasan Kenapa Ta’aruf Bisa Jadi Solusi Bagimu yang Galau Karena Cinta



Jalan untuk menemukan cinta sejati memang terkadang tidak mudah.  Setelah jatuh cinta berkali-kali, belum tentu kamu berhasil menemukan cinta sejati yang sudah kamu harapkan itu.  Ada yang masih getol mencoba kembali pacaran, tapi ada juga yang memilih berjuang lewat jalan lain tanpa pacaran sebelumnya.  Ta’aruf namanya.
Bagi kamu yang belum tahu, ta’aruf adalah proses perkenalan yang ada di dalam agama Islam yang diperuntukkan bagi manusia dewasa yang sudah siap melanjutkan hubungan yang lebih serius.  Apakah kamu termasuk salah satu yang sudah lelah berusaha menemukan cinta sejati lewat proses pacaran? Nah berikut ada beberapa alasan yang perlu memulai mencari cinta sejatimu melalui ta’aruf.

Jumat, 24 Oktober 2014

Kisah Heroik Pratu Suparlan



Masih ingat film Lone Survivor yang diilhami operasi Red Wing di Afghanistan? Film ini mengisahkan empat anggota Navy Seal yang sedang mengintai Taliban di Gunung Sawtalo Sar.
Misi gagal karena dipergoki penggembala kambing yang lapor pada Taliban. Akibatnya, pasukan elite Amerika Serikat dikejar 300 orang gerilyawan. Aksi heroik tersebut diingat para personel Navy Seal dengan semboyan Never Forget Operation Red Wing 062805.

Jumat, 29 Agustus 2014

Cinta Tanpa Defenisi



Seperti angin membadai. Kau tak melihatnya. Kau merasakannya. Merasakan kerjanya saat ia memindahkan gunung pasir di tengah gurun. Atau merangsang amuk gelombang di laut lepas. Atau meluluhlantakkan bangunan-bangunan angkuh di pusat kota metropolitan. Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda. Tak terlihat. Hanya terasa. Tapi dahsyat.
Seperti banjir menderas. Kau tak kuasa mencegahnya. Kau hanya bisa ternganga ketika ia meluapi sungai-sungai, menjamah seluruh permukaan bumi, menyeret semua benda angkuh yang bertahan di hadapannya. Dalam sekejap ia menguasai bumi dan merengkuhnya dalam kelembutannya. Setelah itu ia kembali tenang: seperti seekor harimau kenyang yang terlelap tenang. Demikianlah cinta. Ia ditakdirkan jadi makna paling santun yang menyimpan kekuasaan besar.

Kamis, 28 Agustus 2014

Setahun Bagai Sebulan



Tak terasa ya, sudah tahun baru lagi.” Pernahkah Anda berkomentar demikian, atau paling tidak mendengar orang lain mengucapkannya? Mungkinkah hanya perasaan Anda saja?
Ternyata tidak! Setiap orang merasakan bahwa memang waktu semakin cepat berlalu.  Penelitian tentang hal ini mungkin terlau banyak diungkap.  Namun, Republika pernah sedikit mengulas tentang bukti ilmiah dari cendekiawan Harun Yahya, bahwa telah terjadi peningkatan Resonansi Schumann.  Yang awalnya diukur pada skala 7,8 hertz tahun 1950, di tahun 1980 telah terukur di atas 11 hertz.

Minggu, 24 Agustus 2014

Belajar Dari Cara Elang Menghadapi Badai



Hewan yang paling sering dijadikan pelajaran dalam menghadapi ujian kehidupan adalah elang. Hewan ini punya sikap yang sangat elegan dalam melawan badai.
Elang punya kemampuan mengetahui kapan saatnya datang badai. Dan ketika ia tahu bahwa badai sebentar lagi datang, apakah ia menjauh? Tidak. Justru ia hadapi dengan cerdik.
Beberapa saat menjelang badai datang, elang akan terbang ke titik yang tinggi. Menunggu angin di sana. Hingga badai benar-benar datang, elang merentangkan sayapnya lebar-lebar. Saat itulah angin akan menerbangkannya lebih tinggi lagi. Lebih tinggi dari badai yang mengamuk di bawah. Dan dia terhindar dari badai dengan “mengangkanginya”.

Kamis, 14 Agustus 2014

Kebahagiaan itu milik mereka yang bersyukur



Sedikit perenungan dari peristiwa bunuh diri Robbin Williams,bintang film komedi Hollywood.
Jika kekayaan bisa membuat orang bahagia, tentunya Adolf Merckle, orang terkaya dari Jerman, tidak akan menabrakkan badannya ke kereta api.
Jika ketenaran bisa membuat orang bahagia, tentunya Michael Jackson, penyanyi terkenal dari USA, tidak akan meminum obat tidur hingga overdosis.
Jika kekuasaan bisa membuat orang bahagia, tentunya G. Vargas, presiden Brazil, tidak akan menembak jantungnya.

Rabu, 13 Agustus 2014

MENGENAL KATAK SURINAME



Katak Suriname atau yang biasa disebut dengan pipa-pipa adalah bangsa amphibi dari kelas pipidae. Habitatnya hampir sama dengan habitat katak kebanyakan, yakni disekitar rawa-rawa atau kolam dengan air tenang. Katak suriname, sesuai namanya, banyak ditemukan di negara Suriname dan negara lainnya di Amerika Selatan.

Minggu, 10 Agustus 2014

Otak Burung Kota Lebih Besar



Sekelompok peneliti asal Swedia dan Spanyol yang dipimpin oleh pakar biologi Alexei Maklakov, melakukan survei terhadap 82 spesies burung gereja, termasuk burung pipit serta jenis burung lain yang umum bertengger di 12 kota besar di kawasan Eropa tengah.
Mereka kemudian membagi burung-burung itu ke dalam kelompok yang lahir dan besar di perkotaan serta mereka yang besar di kawasan pinggiran. Kemudian peneliti membandingkan ukuran otak kedua kelompok burung itu.

Sabtu, 09 Agustus 2014

Murobbi dan Titik Buta



Semua petinju profesional memiliki pelatih. Bahkan, petinju sehebat Mohammad Ali sekalipun juga memiliki pelatih. Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding jelas Mohammad Ali-lah yang akan memenangkan pertandingan tersebut.
Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa Mohammad Ali butuh pelatih kalau jelas-jelas dia akan menang melawan pelatihnya? Kita harus tahu bahwa Mohammad Ali butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat, namun karena ia butuh seseorang untuk melihat hal-hal yang ..."TIDAK DAPAT DIA LIHAT SENDIRI"

Ternyata Jodoh Ada Rumusnya, Lho...



Memang jodoh itu rahasia Allah. Misterinya baru terungkap setelah si jodoh tersebut datang dan menikah dengan kita.
Namun berdasarkan pengalaman saya, sepertinya jodoh itu ada rumusnya, lho. Begini:
1. Keduanya sama atau hampir sama dalam hal ideologi, kualitas iman dan kualitas ibadah. Makanya tak heran, orang liberal akan berjodoh dengan orang liberal pula. Orang yang jarang shalat akan berjodoh dengan orang yang jarang shalat pula. Penghafal Al Quran akan berjodoh dengan penghafal Al Quran pula.

Selasa, 05 Agustus 2014

Godaan Makanan



Semenjak Adam dan Hawa tergoda memakan buah khuldi, manusia percaya adanya kekuatan dan godaan dalam makanan.  Karena itu, dalam sejarah Barat dan Timur cukup banyak contoh tentang tokoh-tokoh yang sakit karena godaan-godaan makan makanan secara berlebih-lebihan.  Contohnya di Prancis Raja Louis XIV pernah sakit perut karena santapannya yang begitu mewah.
Itulah paradoks makanan.  Manusia memerlukan makanan untuk menunjang kelangsungan hidup. Makanan bagi manusia dibutuhkan untuk membangun sel tubuhnya dan menjaga agar tetap sehat dan berfungsi secara baik. Namun dengan  makanan pula manusia seringkali terserang penyakit.

Kamis, 31 Juli 2014

Menjaga, Menata, lalu Bercahaya


SALMAN Al Farisi memang sudah waktunya menikah. Seorang wanita Anshar yang dikenalnya sebagai wanita mukminah lagi shalihah juga telah mengambil tempat di hatinya. Tentu saja bukan sebagai kekasih. Tetapi sebagai sebuah pilihan dan pilahan yang dirasa tepat. Pilihan menurut akal sehat. Dan pilahan menurut perasaan yang halus, juga ruh yang suci.
Tapi bagaimanapun, ia merasa asing di sini. Madinah bukanlah tempat kelahirannya. Madinah bukanlah tempatnya tumbuh dewasa. Madinah memiliki adat, rasa bahasa, dan rupa-rupa yang belum begitu dikenalnya. Ia berfikir, melamar seorang gadis pribumi tentu menjadi sebuah urusan yang pelik bagi seorang pendatang. Harus ada seorang yang akrab dengan tradisi Madinah berbicara untuknya dalam khithbah. Maka disampaikannyalah gelegak hati itu kepada shahabat Anshar yang dipersaudarakan dengannya, Abud Darda’. ”Subhanallaah.. wal hamdulillaah..”, girang Abud Darda’ mendengarnya. Mereka tersenyum bahagia dan berpelukan. Maka setelah persiapan dirasa cukup, beriringanlah kedua shahabat itu menuju sebuah rumah di penjuru tengah kota Madinah. Rumah dari seorang wanita yang shalihah lagi bertaqwa.

Selasa, 29 Juli 2014

Dua Kendaraan Berjurusan Surga


“Semua orang kan kembali pada Allah setelah matinya. Tapi berbahagiah dia yang telah melangkah menuju Allah sepanjang hidupnya.” [Sayyid Quthb]
HIDUP adalah perjalanan yang digariskan memiliki 2 rasa: manis dan getir, lapang dan sesak, suka dan duka, nikmat dan musibah;  serta  sabar dan syukur.
Tak seorangpun bisa lepas dari 2 rasa itu, pun juga mereka yang dicintaiNya. Makin agung nikmat, besar pula musibahnya.  
Imanpun tak menjamin kita selalu berlimpah dan tertawa. Tapi ia menyediakan lembut elusanNya dalam apapun dera yang menimpa.  

Cara Sederhana untuk Bahagia


BETAPA dekat kebahagiaan bagi mereka yang menetapi do’a ini:
“اَللَّهُمَّ قَنِّعْــنِيْ بِـمَا رَزَقْــــتَــنِيْ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَاخْلُفْ عَلَى كُـلِّ غَائِـبَةٍ لِيْ بِـخَيْرٍ”
“Ya Allah, jadikanlah aku merasa qana’ah (merasa cukup, puas, rela) terhadap apa yang telah engkau rezeqikan kepadaku, dan berikanlah barakah kepadaku di dalamnya, dan jadikanlah bagiku semua yang hilang dariku dengan yang lebih baik.” (HR Al Hakim)
Mengingat sejenak sabda Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam,
“قَدْ أفْلَحَ مَنْ أسْلَمَ وَرُزِقُ كَفَا فًا، وَ قَنَّعَهُ اللهُ بِمَا آتَاهُ
“Beruntunglah orang yang memasrahkan diri, dilimpahi rezeqi yang sekedar mencukupi dan diberi kepuasan oleh Allah terhadap apa yang diberikan kepadanya.” (HR. Muslim, At-Tirmidzi, Ahmad dan Al-Baghawi).

Cinta Bersujud di Mihrab Taat


JULAIBIB, begitu dia biasa dipanggil. Sebutan ini sendiri mungkin sudah menunjukkan ciri jasmani serta kedudukannya di antara manusia; kerdil dan rendahan.
Julaibib. Nama yang tak biasa dan tak lengkap. Nama ini, tentu bukan dia sendiri yang menghendaki. Tidak pula orangtuanya. Julaibib hadir ke dunia tanpa mengetahui siapa ayah dan yang mana bundanya. Demikian pula orang-orang, semua tak tahu, atau tak mau tahu tentang nasab Julaibib. Tak dikenal pula, termasuk suku apakah dia. Celakanya, bagi masyarakat Yatsrib, tak bernasab dan tak bersuku adalah cacat kemasyarakatan yang tak terampunkan.

Senyuman Langit


INILAH kota berjuluk sepotong Syam yang jatuh di Hijjaz; ialah Thaif, di tahun kesebelas kenabian.
Sungguh penduduk kota ini sama sekali tak sesejuk cuaca negerinya, bahkan mereka lebih garang dari angin gurun Tihamah.
Inilah Sang Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, yang telah ditolak oleh tiga bersaudara putra ‘Amr Ats Tsaqafi, pemimpin Thaif, tetap berupaya menyampaikan risalahnya.

Sekali Kata Terucap…


SEKALI kata terucap, maka kita harus bertanggung-jawab. Ia bisa menjadi asbab rahmat, bisa pula dekatkan kita pada azab. Ingat sejenak:
“وَ إِنَّ العَبْدَ لَيَتكلَّمُ بالكَلِمَةِ مِنْ سُخْطِ اللهِ لا يُلْقي لَهَا بالاً يَهوى بها فى جَهَنَّمَ”
“Sungguh seseorang mengucapkan satu kalimat yang mendatangkan kemurkaan Allah, namun dia menganggapnya ringan, karenanya dia dilemparkan ke dalam api neraka.” (HR. Bukhari).
Maka, berhati-hatilah atas kata yang terucap. Sesungguhnya agama ini telah mengangkat derajat manusia dari kehinaan ilusi diri sendiri atau sugesti yang merendahkan harkat manusia.

Selasa, 22 Juli 2014

Kuat dengan Bersungguh-sungguh


Merenungi hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengingati diri sendiri yang kerap lalai, bercermin dan bertanya, adakah kepatutan bagi diri ini untuk disebut kuat. Sesungguhnya Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:
اَلْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ, اِحْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلاَ تَعْجَزْ
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari mukmin yang lemah, dan masing-masing memiliki kebaikan. Bersungguh-sungguhlah dalam (mengerjakan) hal-hal yang bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan dari Allah dan janganlah bersikap lemah.” (HR. Muslim).

Kamis, 20 Maret 2014

Akhirnya


Ku sadari akhirnya kerapuhan Imanku
Telah membawa jiwa dan ragaku
Ke dalam dunia yang tak tentu arah
Ku sadari akhirnya kau tiada duanya
Tempat memohon beraneka pinta
Tempat berlindung dari segala mara bahaya

Reff :
Oh Tuhan mohon ampun
Atas dosa dan dosa
Selama ini
Aku tak menjalankan perintah-Mu
Tak pedulikan nama-Mu
Tenggelam melupakan diri-Mu

Minggu, 16 Maret 2014

Antara Pencitraan dan Kerja Nyata

Saya tidak mengira, ternyata ada kemiripan antara penerbitan dan politik. Sekalipun keduanya merupakan bidang yang berbeda, tapi cara mencapai puncak kurang lebih sama.
Ada pepatah yang bilang "Don't Judge a book from its cover" atau intinya jangan melihat buku dari penampilan luar, tapi lihat isinya.
Nasihat ini sampai sekarang masih akurat kebenarannya, menjadi acuan saya setelah membangun penerbitan sendiri di tahun 2009. Sayangnya tak semua penerbit, juga pembaca memerhatikan. Ada yang membeli buku karena cover-nya bagus, setelah beli baru tahu bahwa isinya mengecewakan. Ada juga buku yang judulnya menggoda, ternyata selesai dibaca, isinya tidak sebagus judulnya. Tidak sedikit buku yang begitu populer, namun isinya sebenarnya biasa saja.

Jumat, 21 Februari 2014

Pengelolaan Sumber Daya Alam

Makna Sumber Daya
“Semua benda hidup dan mati yg terdapat secara alamiah di bumi, Bermanfaat bagi manusia,
Dapat dimanfaatkan oleh manusia, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Ekosuistem Sumber daya alam

Sumberdaya Lahan
Lahan dapat didefinisikan sebagai suatu perpaduan antara unsur bentuk/bentang lahan, geologi tanah, hidrologi, iklim, flora dan fauna, serta alokasi penggunaannya. Dengan demikian sumberdaya lahan tidak lain adalah potensi dari sistem ruang yang mengandung unsur-unsur lingkungan fisik, kimia dan biologis, yang saling berinteraksi mengarah kepada tataguna lahan.

Senin, 17 Februari 2014

Beauty with HIJAB

CANTIK itu bukan yang AURATnya terpampang, tapi CANTIK itu yangAURAnya terpancar...

Hijab Itu Adalah Ketaatan Kepada Allah Dan Rasul

Hijab Itu ‘Iffah (Kemuliaan)

Hijab Itu Kesucian

Hijab Itu Pelindung

Hijab Itu Taqwa

Hijab Itu Iman

Hijab Itu Haya’ (Rasa Malu)

Hijab Itu Perasaan Cemburu

Selasa, 04 Februari 2014

Ketika Cantikmu Hanya untuk Allah



pernah nggak ngeliat orang yang nggak cantik cantik amat, tapi mata kita nggak jenuh memandang???
aku pernah aku pernah....
ada tuh, temen cerita kalo dia pernah baca buku yang didalamnya sesorang bertanya pada seseorang yang punya wajah nggak cantik cantik amat, tapi mata orang yang bertanya ini nggak jenuh mandangin dia... lalu tiba- tiba muncullah sebuah jawaban yang seketika membuat bulu roma berdiri karna shock *haha.. rada lebay boleh lah ya.. tapi ini emang bener. muslimah yang punya wajah yang tak bosan dipandang itu menjawab bahwa dirinya selama 5 tahun terakhir selalu rutin berpuasa senin-kamis..
subhanallah.....
wah wah,,, bikin ngiri aja ya,,,
muslimah,, tahu nggak, kenapa kejadian di cerita singkat yang aku ulas sedikit diatas bisa begitu??? sebenarnya bukan puasanya yang bikin si wanita itu cantik loh... tapi niatnya untuk berpuasa itulah kuncinya. yakni dia melakukan semua itu semata-mata

Sabtu, 01 Februari 2014

Kenapa Harus Pakai Manset?



Yang tercipta di muka bumi ini
Perhiasan yang paling indah
Dialah Wanita shalihah
Yang menutup auratnya
Tanpa harapkan pujian dari hamba-Nya
Tapi semata hanya karena ketaatan kepada Rabb-nya
KITA sebagai hamba-Nya, selalu mengharapkan diberikan yang terbaik dalam setiap langkah dan helaan nafas. Lalu apakah kita sudah menaati segala perintahnya dan menjalankan segalanya itu dengan berharap ridho-Nya semata?
Allah memerintahkan dalam QS. Al-Ahzab:59,
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.