Selasa, 31 Desember 2019

ILMUWAN KAGET, ADA KEHIDUPAN DI 600 METER BAWAH BUMI


Di kedalaman tanah yang sangat gelap, ilmuwan ternyata menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan. Ternyata ada kehidupan di bawah Bumi atau tepatnya pada kedalaman 2.000 kaki atau 610 meter di bawah permukaan.
Ini merupakan sebuah kejutan bagi ilmuwan karena di kedalaman tersebut, sinar matahari, air, dan nutrisi sangat jarang ditemukan.
Ilmuwan menemukan cyanobacteria dapat hidup di kedelaman yang sangat gelap di bawah permukaan Bumi.  Daerah Iberian Pyrite yang terletak di barat daya Spanyol merupakan daerah yang mirip dengan dunia asing (alien).
Meski daerah tersebut merupakan daerah yang ''aneh'', di bawah daerah tersebut ternyata lebih aneh lagi.  Mereka menyimpan rahasia kehidupan yang mengagetkan ilmuwan.
Penelitian tentang penemuan kehidupan (cynobacteria) di kedalaman lebih dari 600 meter telah dipublikasikan kemarin (01/10/2018), di dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences.

CATATAN ISU-ISU GLOBAL PADA DASAWARSA INI


Sebentar lagi kita akan menutup tahun yang penting dalam perjalanan bangsa dan dunia.  Ini adalah akhir dari dekade kedua abad ke dua puluh satu. Ada juga yang menetapkan akhir dekade pada tahun berakhiran 0 dan awal dekade pada tahun berakhiran 1. Apa pun pendekatannya, menarik untuk melihat fenomena selama 10 tahun terakhir ini.
Perlambatan ekonomi, ketimpangan sosial ekonomi, krisis lingkungan, perlombaan senjata, dan krisis kemanusiaan di berbagai hotspot konflik adlh catatan penting dalam dasawarsa ini.
Kita harus jeli membaca, bahwa apa yang terjadi antara AS dan China bukan lagi sekadar perang dagang, melainkan perang supremasi, untuk membuktikan siapa yang paling unggul di Bumi ini.
Perang dagang AS-China hanyalah tindakan paling kasat mata, di balik itu ada perang intelijen, perang informasi dan disinformasi, serta proksi konflik di berbagai tempat.
Apa yang terjadi di Hong Kong, misalnya, tidak bisa kita lepaskan dari konstelasi perang supremasi ini.
Sebaliknya, kita melihat pemilihan umum di berbagai belahan dunia telah menjadi ajang intervensi negara lain. Kepentingan China di berbagai negara, khususnya yang tengah mengalami pemilu, diganggu dengan berbagai isu baik lokal maupun internasional.

LIFE PLAN: MEMBUAT RENCANA HIDUP


Biasanya di akhir tahun atau di awal tahun kita membuat resolusi diri berupa target yang akan kita capai di masa mendatang. Begitu pun di akhir tahun 2019 ini, sebaiknya agar waktu libur lebih bermanfaat kita gunakan untuk membuat rencana hidup (Life Plan).  Untuk membuat rencana hidup (life plan), langkah-langkah yang perlu dilakukan sebagai berikut:
1. Membuat visi dan misi hidup.
Visi adalah tujuan yang terukur. Buat visi seumur hidup (misalnya sampai dgn usia 60 thn). Contohnya: menjadi pengusaha dengan total kekayaan 1 triliun atau menjadi pegawai dengan jabatan terakhir Dirut. Sebaiknya visi hidup mencakup aspek karir, keluarga, keuangan dan agama/sosial.
Setelah itu, membuat misi hidup yaitu pedoman hidup yang dipegang teguh dalam mencapai visi hidup. Misi hidup berguna untuk membuat kita konsisten mencapai visi hidup dengan pedoman tertentu. Membuat hidup terarah dan tidak plin plan.

MENGENAL PLUVIOPHILE, SI PEMUJA HUJAN


Musim hujan telah tiba. Tak jarang banyak yang enggak menyukai hujan, sebagian orang beranggapan hujan menghambat aktivitas mereka.  Namun, hal ini enggak berlaku buat si pemuja hujan, atau yang kerap disebut sebagai Pluviophile. Apa sih Pluviophile itu?
Pluviophile berasal dari kata latin, Pluvial berarti hujan dan Phile yang artinya bisa mengacu pada orang atau benda. Jadi, pengertian dasar dari Pluviophile adalah orang yang suka terhadap hujan.
Seorang Pluviophile menyukai hujan bukan hanya dengan melihatnya saja, tetapi  juga rela jika hujan membasahi mereka, bahkan terkadang ada hasrat untuk bermain di tengah hujan.
Seorang Pluviophile juga merasakan kedamaian serta kebahagian di kala hujan turun. Apakah kamu salah satu dari mereka? Berikut ini adalah tanda-tanda yang bisa menunjukan bahwa kamu adalah seorang Pluviophile.

MENGENAL LARRY TESLER, PAHLAWAN PENEMU FITUR “COPY-PASTE”

Sumber: catdumb.com
Tidak diragukan lagi, salah satu fitur paling penting di gadget terkini, mulai dari laptop sampai smartphone adalah fitur "copy-paste" atau yang biasa disingkat "copas". Tanpa fitur ini, mungkin kita bakal dipusingkan oleh pekerjaan seabrek gara-gara harus menulis ulang berbagai macam teks penting di perangkat.
Nah, melihat betapa pentingnya fitur copas sudah selayaknya kita berterima kasih pada Larry Tesler. Dia adalah sosok pencipta fitur 'sejuta umat' itu.
Siapa itu Tesler? Bagi orang awam tentu sangat asing mendengar nama itu, namun Tesler ternyata sangat berpengaruh di dunia teknologi. Tesler awalnya adalah seorang ilmuwan komputer yang bekerja di Xerox PARC di tahun 1970an. Xerox PARC adalah pusat penelitian komputer yang ada di Paolo Alto, California.

DI LUAR DUGAAN, POHON BISA ATASI PERUBAHAN IKLIM LEBIH KUAT


Penelitian terbaru menunjukkan bahwa peta dunia kini sedang memanas akibat perubahan iklim. Sebuah jalan terang ditemukan oleh ilmuwan dan menyatakan bahwa pohon bisa atasi perubahan iklim.
Pemanasan global telah mengurangi sebagian besar unsur vegetasi yang ada. Salah seorang ilmuwan yang bernama Abigail Swann memulai penelitian di pertengahan tahun 2000-an.  Ia adalah salah satu dari segelintir ilmuwan yang mengeksplorasi gagasan yang sangat radikal bagi para pebisnis. Swann meneliti bahwa tanaman hijau yang hidup di permukaan Bumi dapat memiliki pengaruh besar pada iklim planet.
Selama beberapa dekade, sebagian besar ilmuwan atmosfer memfokuskan penelitian cuaca dan model iklim pada angin, hujan, dan fenomena fisik lainnya.  Dengan model komputer canggih, ilmuwan tersebut mensimulasikan bagaimana tanaman memindahkan air, karbon dioksida, dan bahan kimia antara tanah dan udara.  Swann menemukan bahwa vegetasi dapat mengendalikan pola cuaca di jarak yang sangat jauh.

Senin, 30 Desember 2019

MANUSIA PRASEJARAH PIKAT PASANGAN LEWAT SENYUMAN


Sejak dahulu senyuman rupanya telah digunakan sebagai salah satu cara memikat lawan jenis. Studi terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari University of Milan mengungkap, manusia purba mengembangkan senyum sebagai cara untuk menarik perhatian lawan jenis yang kurang agresif.
Para peneliti itu mengklaim, manusia yang bersifat baik bisa terlihat melalui ekspresi wajah mereka, seperti senyum. Hal itu juga menjadi faktor kunci dalam evolusi manusia.
Para peneliti fokus mempelajari sampel genetik dari manusia Neanderthal. Studi menunjukkan, mutasi gen kemungkinan besar telah menggiring manusia pada calon pasangan yang kurang agresif. Hal itu juga akan berujung pada pasangan yang lebih penurut.

Minggu, 29 Desember 2019

SAYAP YANG TAK PERNAH PATAH


Mari kita bicara tentang orang-orang patah hati. Atau kasihnya tak sampai. Atau cintanya tertolak. Seperti sayap-sayap Gibran yang patah. Atau kisah kasih Zainuddin dan Hayati yang kandas ketika kapal Vanderwicjk tenggelam. Atau cinta Qais dan Laila yang membuat mereka 'majnun' lalu mati. Atau, jangan-jangan ini juga cerita tentang cintamu sendiri, yang kandas dihempas takdir, atau layu tak berbalas.
Itu cerita cinta yang digali dari mata air air mata. Dunia tidak merah jambu disana. Hanya ada Qais yang telah majnun dan meratap di tengah gurun kenestapaan sembari memanggil burung-burung:
O burung, adakah yang mau meminjamkan sayap
Aku ingin terbang menjemput sang kekasih hati
Mari kita ikut berbelasungkawa untuk mereka. Mereka orang-orang baik yang perlu dikasihani. Atau jika mereka adalah kamu sendiri, maka terimalah ucapan belasungkawaku, dan belajarlah mengasihani dirimu sendiri.

SEJARAH KOPI

Sejarah kopi telah dicatat sejauh pada abad ke-9. Pertama kali, kopi hanya ada di Ethiopia, di mana biji-bijian asli ditanam oleh orang Ethiopia dataran tinggi. Akan tetapi, ketika bangsa Arab mulai meluaskan perdagangannya, biji kopi pun telah meluas sampai ke Afrika Utara dan biji kopi di sana ditanam secara massal. Dari Afrika Utara itulah biji kopi mulai meluas dari Asia sampai pasaran Eropa dan ketenarannya sebagai minuman mulai menyebar.
Kopi masa ke masa
1000 SM Kopi mulai dikenal oleh suku Galla di Afrika Timur.
>5 M Kopi sudah dikenal di pelosok Ethopia
700-1000 M Kopi dikenal pertama kali oleh bangsa Arab sebagai minuman energi (untuk begadang). Penyebaran kopi dimulai saat itu bersamaan dengan penyebaran Islam. Sumber kopi pertama di Mocha salah satu derah di Yaman.
1000 M Ibnu Sina menyelidiki zat kimiawi kopi, dokumennya merupakan dokumen pertama yang diketahui membedah kopi dari ilmu kedokterandan kesehatan.

PESONA SANG NABI


"Kalau aku adalah Muhammad," kata Iqbal, "aku takkan turun kembali ke bumi setelah sampai di Sidratul Muntaha."
Iqbal barangkali mewakili perasaan kita semua: persoalan keteduhan di haribaan Allah, di puncak langit ketujuh, di Sidratul Muntaha, terlalu menggoda untuk ditinggalkan apalagi untuk sebuah kehidupan penuh darah dan air mata di muka bumi. Dua kehidupan yang tidak dapat diperbandingkan. Sebab perjalanan ke Sidratul Muntaha itu memang terjadi setelah sepuluh tahun masa kenabian yang penuh tekanan, disusul kematian orang-orang tercinta yang menjadi penyangga, Khadijah dan Abu Thalib. Perjalanan itu perlu untuk menghibur Sang Nabi dengan panorama kebesaran Allah swt.

Sabtu, 28 Desember 2019

10 FAKTA SOAL HIDUP LARON YANG TERNYATA TRAGIS. UMURNYA CUMA SATU MALAM DAN BAKAL MATI KALAU JOMBLO

Sumber: picsart.com

Ada beberapa hewan yang hanya muncul menjelang atau saat musim hujan. Selain kawanan burung yang terbang rendah sebagai pertanda akan turunnya hujan, biasanya kerap ada hewan kecil bersayap yang beterbangan mengerubuti lampu-lampu di malam hari. Orang sering menyebutnya dengan laron. Kemunculan laron ini memang bikin risi kebanyakan orang karena seringkali berceceran di lantai dan mengurangi kenyamanan. Akhirnya banyak yang memilih mematikan lampu agar laron-laron ini lekas menjauh dan nggak balik-balik lagi.
Sebenarnya laron ini hewan yang terbilang cukup sering diremehkan, maksudnya nggak banyak dibicarakan dan mungkin memang tidak terlalu berpengaruh terhadap kehidupan kita sehari-hari. Tapi tahu nggak sih kamu kalau ternyata ada beberapa kenyataan unik seputar laron yang nggak banyak orang tahu. Langsung simak aja fakta-fakta yang Hipwee News & Feature maksud berikut.

TOLERANSI TIDAK PADA TEMPATNYA


Seorang penjaga menara pantai bekerja di sepanjang pantai berbatu karang. Setiap bulan ia mendapat pasokan minyak untuk menyalakan lampu menara agar kapal-kapal tidak mendekati pantai berkarang tersebut.
Karena ia berada tidak terlalu jauh dari pantai, orang-orang sering mengunjunginya.
Di suatu malam, seorang wanita dari kampung sebelah datang meminta sedikit minyak untuk keperluan keluarganya. Tidak lama setelah itu seorang bapak mendatanginya dan meminta sedikit minyak darinya untuk menyalakan lenteranya. Kemudian datang lagi seorang lelaki meminta sedikit minyak untuk meminyaki roda sepedanya. Demikianlah setiap permintaan selalu dipenuhi sehingga persediaan minyak di akhir bulan tidak mencukupi kebutuhan. Tiba-tiba lampu menara padam hingga di malam itu banyak kapal hancur nenabrak karang dan memakan banyak korban.

AIR MATA KELUHURAN

Kalau benar hati sang raja. Putera mahkotanya ternyata seorang pemuda pemalas. Apatis. Talenta raja-raja tidak terlihat dalam pribadinya. Suatu saat sang raja menemukan cara mengubah pribadi puteranya: the power of love.
Sang raja mendatangkan gadis-gadis cantik ke istananya. Istana pun seketika berubah jadi taman: semua bunga mekar di sana. Dan terjadilah itu. Sesuatu yang memang ia harapkan: puteranya jatuh cinta pada salah seorang di antara mereka. Tapi kepada gadis itu raja berpesan, "Kalau puteranya menyatakan cinta padamu, bilang padanya, "Aku tidak cocok untukmu. Aku hanya cocok untuk raja atau seseorang yang berbakat jadi raja".
Benar saja. Putera mahkota itu seketika tertantang. Maka ia pun belajar. Ia mempelajari segala hal yang harus diketahui seorang raja. Ia melatih dirinya untuk menjadi raja. Dan seketika talenta raja-raja meledak dalam dirinya. Ia bisa, ternyata! Tapi karena cinta!

Jumat, 27 Desember 2019

ASAL-USUL BLUETOOTH TERNYATA BERASAL DARI NAMA RAJA

Pengguna perangkat pintar saat ini mungkin sudah tak asing lagi dengan teknologi bluetooth. Hal itu lumrah mengingat teknologi nirkabel ini masih terus digunakan sampai sekarang, mulai dari smartphone, speaker, termasuk headphone.
Namun tahukah kamu, seperti apa asal-usul nama bluetooth? Berdasarkan informasi yang dikutip dari Business Insider, Rabu (22/3/2017), bluetooth ternyata nama julukan raja Viking yang memimpin Denmark dan Norwegia pada tahun 958 hingga 985.
Nama raja tersebut adalah Harald 'Blåtand' Gormsson dan dikenal berhasil menaklukkan dua negara itu dalam satu pemerintahan. Selain di bidang pemerintahan, Gormsson juga dikenal dengan giginya yang mati dan memiliki warna abu-abu atau biru tua. Karenanya, ia mendapat julukan Blåtand, yang secara harfiah diartikan dari bahasan Denmark sebagai bluetooth.

BURUNG KECIL YANG MEMADAMKAN API


Di kalangan suku Aztec Meksiko mereka memiliki cerita rakyat bahwa dahulu kala terjadi kebakaran besar di hutan mereka. Semua makhluk yang ada di hutan itu lari menyelamatkan diri, kecuali sekelompok burung-burung kecil yang berterbangan mengambil air dalam paruhnya untuk memadamkan api yang sangat besar. Melihat apa yang dilakukan burung-burung kecil ini, burung-burung yang lebih besar mendatanginya sambil bertanya: “Apa yang sedang kalian lakukan?”
Burung-burung kecil tersebut menjawab; ”Kami sedang berusaha memadamkan kebakaran hutan ini”. Dengan geregetan burung-burung besar tersebut berteriak: “kamu tidak akan bisa melakukannya! Kami saja yang besar juga tidak bisa melakukannya, apalagi kamu! Ayo kita menyelamatkan diri kita saja.”

MANUSIA KUNO SUDAH GUNAKAN GELAS SEKALI PAKAI SEJAK RIBUAN TAHUN LALU

Sumber: British Museum

Jika Anda berpikir gelas sekali pakai merupakan inovasi baru, coba pikirkan ulang. Faktanya, manusia sudah menghindari 'mencuci alat makan' sejak ribuan tahun lalu. Sebuah pameran yang diselenggarakan di British Museum, London, menampilkan gelas kuno di sebelah gelas sekali pakai modern yang sering kita gunakan saat ini.
Diketahui bahwa gelas kuno tersebut dibuat di pulau Crete di Laut Mediterania sekitar 1.700-1.600 BCE. Itu merupakan karya orang-orang Minoan--salah satu peradaban paling maju di Eropa.
Gelas itu banyak ditemukan di sekitar pulau. Dan karena alasan ini, para peneliti yakin gelas tersebut digunakan sekali pakai. Setelah digunakan untuk minum wine, gelas-gelas akan dibuang begitu saja.

Minggu, 22 Desember 2019

KOMUNITAS BURUNG PERSAWAHAN DI TAMAN NASIONAL LORE LINDU DAN DESA TORO


Rawa dan lahan persawahan terdapat dekat pemukiman dapat dijumpai pada seluruh pinggiran kawasan Taman Nasional Lore Lindu.  Areal ini memiliki komposisi jenis burung dengan ciri khas tersendiri dibanding habitat lain.  Sebenarnya antara vegetasi rawa dan lahan persawahan memiliki komposisi jenis tumbuhan yang berbeda, tapi dari hasil pengamatan terhadap komposisi jenis burung pada kedua areal tersebut ternyata hampir sama.  Rawa yang ditemukan di kawasan Taman Nasional Lore Lindu banyak terdapat di sekitar lahan persawahan, hal ini menyebabkan burung-burung air memanfaatkan sekaligus kedua areal tersebut dalam melakukan aktifitas. Rawa dimanfaatkan sebagai tempat tinggal dan bersarang karena vegetasinya rapat, sehingga cocok untuk melindunginya dari ancaman predator, sementara lahan persawahan dimanfaatkan sebagai tempat untuk mencari makan karena tempatnya terbuka, dengan demikian banyak tersedia sumber makanan.

Minggu, 15 Desember 2019

UNDUR UNDUR, “SERANGGA SINGA” PENYANTAP SEMUT


Kalau pekarangan atau halaman rumah kalian memiliki tekstur tanah berpasir, dan terlihat terdapat beberapa lingkaran kecil atau lubang berbentuk corong di pasir tersebut, maka bisa jadi itu adalah tempat tinggal serangga yang bernama “undur-undur”.
Undur-undur darat (Myrmeleon sp.) merupakan hewan tingkat rendah yang banyak ditemui di tanah berpasir, gembur dan kering. ia juga dapat hidup di tempat tersembunyi seperti lantai tanah berpasir, tepi sungai, di pinggir pohon, atau dibawah pagar.
Mereka juga banyak dijumpai pada daerah berpasir halus, tanah di hutan terbuka dan kering, daerah-daerah yang harus terlindung dari sengatan matahari, angin dan hujan secara langsung (Lomascolo, 2001).

KESABARAN


Tidak ada keberanian yang sempurna tanpa kesabaran. Sebab kesabaran adalah nafas yang menentukan lama tidaknya sebuah keberanian bertahan dalam diri seorang pahlawan. Maka, ulama kita dulu mengatakan, "Keberanian itu sesungguhnya hanyalah kesabaran sesaat."
Risiko adalah pajak keheranian. Dan hanya kesabaran yang dapat menyuplai seorang pemberani dengan kemampuan untuk membayar pajak itu terus menerus. Itulah yang dimaksud Allah SWT dalam firman-Nya,
"...Jika ada di antara kamu dua puluh orang penyabar,niscaya mereka akan mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada di antara kamu seratus orang (penyabar), niscaya mereka akan mengalahkan seribu orang kafir. " (Al-Anfal: 65).
Ada banyak pemberani yang tidak dapat mengakhiri hidupnya sebagai pemberani. Karena mereka gagal menahan beban risiko. Jadi, keberanian adalah aspek ekspansif dari kepahlawanan. Akan tetapi, kesabaran adalah aspek defensifnya. Kesabaran adalah daya tahan psikologis yang menentukan sejauh apa kita mampu membawa beban idealisme kepahlawanan, dan sekuat apa kita mampu survive dalam menghadapi tekanan hidup. Mereka yang memiliki sifat ini pastilah berbakat menjadi pemimpin besar. Coba simak firman Allah SWT ini,

Jumat, 13 Desember 2019

BURUNG DI KOTA SALAKAN


Vegetasi yang terbentuk di perkotaan juga merupakan habitat burung. Umumnya tipe habitat ini sudah dipengaruhi oleh suasana hilir-mudiknya kendaraan dan aktifitas manusia yang ramai. Beberapa tempat yang secara administrasi masuk dalam wilayah perkotaan, tetapi suasananya masih terasa di pedesaan tidak termasuk dalam habitat ini.  Vegetasi perkotaan merupakan habitat burung memiliki ciri khas yang lebih spesifik dibanding habitat lain. Pada habitat perkotaan hanya dijumpai spesies tertentu saja, yang mampu beradaptasi terhadap vegetasi yang terbentuk diperkotaan, serta kondisi perkotaan yang ramai dihuni manusia dan hilir-mudiknya kendaraan. Hal ini menyebabkan pada umumnya burung di kawasan ini memiliki keanekaragaman spesies yang rendah daripada hutan atau tempat disekitarnya. Selain itu penyebab lainnya adalah vegetasi perkotaan kurang menyediakan tumbuhan pohon penghasil buah bagi makanan burung frugivore dan kurangnya serangga yang merupakan makanan burung insectivore.

UKURAN BURUNG MENYUSUT AKIBAT PERUBAHAN IKLIM


Penelitian terbaru dari Lab Cornell of Ornithology di New York memperkirakan 600 juta burung di Amerika Serikat (AS) mati setiap tahun setelah menabrak gedung-gedung tinggi. Namun yang menarik, peneliti menemukan semakin ke sini ukuran burung yang terbang tersebut semakin kecil atau menyusut.
Selama 40 tahun terakhir, para ilmuwan dan sukarelawan dari Chicago's Field Museum telah mengumpulkan ribuan burung yang jatuh di luar gedung kaca kekar dan gedung pencakar langit di sekitarnya.  Dave Willard, manajer koleksi museum, mengambil sendiri untuk mengukur masing-masing hewan yang mati dan menyimpannya di katalog data di buku besar.
Sekarang, para ilmuwan telah menganalisis dataset Willard yang sangat rinci dalam sebuah penelitian yang diterbitkan minggu ini di Ecology Letters. Dilansir Discovery, Sabtu (7/12), penelitian menunjukkan bahwa selama empat dekade terakhir, ukurna burung yang bermigrasi telah menyusut. Perubahan yang menurut penulis adalah hasil dari perubahan iklim.

Minggu, 01 Desember 2019

TONGGERET, SERANGGA PEMILIK SUARA TERKERAS DIANTARA PARA SERANGGA


Secara umum banyak yang belum mengenal tonggeret, walaupun hampir semua orang pernah berjumpa dengan jenis ini.  Serangga dengan suara khas dan keras ini sering dijumpai dikehidupan manusia, biasanya sering muncul dengan suaranya menjelang magrib.  Suara tonggeret seringkali membentuk semacam paduan suara dan bersahut-sahutan dengan keras.
Banyak yang beranggapan suara nyanyian tonggeret hanya dihasilkan oleh individu jantan.  Tetapi, pada dasarnya tonggeret betina juga dapat bernyanyi, namun suara yang dihasilkan oleh betina terdengar lirih atau lembut dan hanya dapat didengar oleh tonggeret jantan.