Tahukah
kamu?
1.
Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat nabi terkuat. Pada masa jahiliyah,
dia adalah juara bertahan turnamen gulat tahunan di Pasar Ukadz di Mekah.
Selain bertarung dengan tangan kosong, dia juga mahir berpedang.
(Dalam
istilah zaman now, bisa dibilang Umar memiliki skill bertarung level S)
2.
Umar bin Khattab memiliki tubuh yang sangat besar dan kekar. Jika dia duduk di
atas kuda, kakinya bisa mencapai tanah.
(Kalo
kita mah paling cuman sampai perut kuda)
3.
Saat masih kafir, Umar sangat benci Islam. Dia suka menyiksa kaum muslimin
bahkan pernah ingin membunuh Rasulullah saw.
4.
Saat masih kafir, Umar pemabuk berat. Khamr adalah minuman sehari hari. Setelah
masuk Islam, dia tidak pernah lagi menyentuh khamr padahal khamr belum
diharamkan. Bahkan dia berdoa agar khamr diharamkan sehingga Allah swt
menurunkan ayat yang mengharamkan khamr.
5.
Ada 2 orang yang dijuluki singa di Mekah pad saat itu yaitu Umar bin Khattab Si
Singa Padang Pasir dan Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Rasulullah saw) Sang
Pemburu Singa.
6.
Ada 2 Umar yang terkenal di Mekah yaitu Umar bin Khattab dan Umar bin Hisyam alias
Abu Jahal. Rasulullah saw berharap agar salah satu Umar tsb masuk Islam.
7.
Tadinya, orang mengira bahwa Umar tidak mungkin masuk Islam. Bahkan ada sahabat
yang mengatakan bahwa Umar tidak akan masuk Islam sebelum keledai keluarga Al
Khattab masuk Islam. (Maksudnya, keledai aja ngga mungkin masuk Isam, apalagi
Umar.)
8.
Umar adalah orang yang jenius. Bahkan musuh-musuhnya pun mengakuinya. Di jaman
jahiliyah dia menjadi duta Quraisy. (Biar jiwa preman, tapi jenius. Ga kaya
preman di tempat kita. Menang otot doang, soalnya nutrisi buat otak diserap
otot semua.)
9.
Dia adalah satu diantara sedikit orang yang bisa membaca. Selain itu, Umar juga
tahu ilmu sastra.
10.
Penyebab Umar masuk Islam adalah suatu ketika, Umar memergoki adik perempuan
dan adik iparnya belajar membaca Quran. Dia marah, memukul adik perempuannya,
lalu menendang janggut, membanting, lalu menduduki badan adik iparnya.
(Kalo
duduk di atas kuda kakinya sampe tanah, trus tangannya segede apa? Buat jotos
rasanya gimana? Kalo dudukin orang rasanya gimana? Silakan berimajinasi)
Umar
mengambil lembaran Quran yang dibaca adiknya lalu membacanya. Sebagai orang
yang paham sastra, Umar tahu bahwa tidak mungkin Quran buatan manusia. Hatinya
pun tersentuh. Setelah itu, dia menuju rumah Arqam, tempat kaum muslimin
belajar dan bersyahadat di sana.
Setelah
Umar bersyahadat, kaum muslim sangat gembira. Mereka bertakbir dengan keras
hingga suaranya terdengar sampai dekat Kakbah. Padahal rumah Arqam berada di
kaki bukit Shafa.
11.
Baru masuk Islam, Umar mengajak Rasulullah untuk berdakwah terang-terangan dan
memerangi kaum musyrik Quraisy. Padahal jumlah umat Islam saat itu baru sekitar
40 orang.
12.
Setelah Umar masuk Islam, kaum muslimin berani menunjukkan keislaman mereka
secara terang terangan karena dijaga 2 singa yaitu Umar dan Hamzah. Kaum
muslimin bisa shalat, thawaf dan duduk melingkar di sekitar Kakbah.
13.
Umar dan Hamzah masuk Islam hampir bersamaan. Hanya selisih 3 hari.
14.
Setelah masuk Islam, Umar dijuluki Al Faruq yang artinya sang pembeda. Dijuluki
begitu karena dia sangat tegas memisahkan antara yang baik dan yang buruk.
15.
Umar banyak melakukan aksi greget. Ketika orang lain menyembunyikan
keislamannya, Umar baru masuk Islam malah langsung memberi tahu Abu Jahal,
orang yang paling benci Islam dan Jamil bin Ma’mar Al Jumha, seorang raja gosip
nomer satu di Mekah. Si Jamil berteriak di hadapan publik bahwa Umar keluar
dari agama nenek moyang mereka. Akibatnya Umar dikeroyok belasan orang. Namun,
itu bukan masalah bagi seorang Umar. Dia layani mereka dan terjadilah
pertarungan sengit dari pagi sampai sore. (Entah kenapa ane jadi kebayang
Takiya Genji VS puluhan anak Housen). Wallahu a’lam, entah dia niat berantem
beneran atau cuman pengen main-main aja. Di rumahnya pun banyak orang datang
dan mencoba membunuhnya. Besoknya, dia membaca Quran di dekat Kakbah.
Terjadilah pertarungan sengit lagi seperti hari sebelumnya. Besoknya juga sama.
Akhirnya di hari ke 4 tak ada lagi yang berani melawan Umar.
16.
Umar termasuk 10 sahabat yang dijamin masuk surga.
17.
Dia 13 tahun lebih muda dari Rasulullah saw.
18.
Ketika kaum muslimin berhijrah menuju Madinah secara sembunyi-sembunyi, Umar
justru sebaliknya. Dia bawa pedang, panah, dan tombak pendek, lalu menuju
Kakbah, tawaf 7 putaran, lalu berkata di hadapan para tokoh penting Quraisy,
“Siapa yang ingin ibunya meratap karena anaknya mati, atau anaknya menjadi
yatim karena kehilangan ayah dan menjadikan istrinya sebagai janda, hendaklah
dia menemui aku di balik lembah ini karena aku mau hijrah sekarang!” Tak ada
yang berani melayani tantangan Umar.
(Coba
kita perhatikan kalimat tantangan itu. Bahkan nantang berantem pun Umar
menggunakan kalimat yang indah, bermajas, nyastra bgt. Ga kaya kita, “Eh, Ajng
bbi! Sini maju! Kyta gelud!”)
19.
Suatu ketika, kaum musyrik Quraisy Mekah mengkhianati perjanjian damai dengan
kaum muslimin. Mereka membantai orang-orang dari suku sekutu kaum muslim. Abu
Sufyan sebagai pemimpin Quraisy datang ke Madinah untuk membujuk para sahabat
termasuk Umar untuk memperbarui perjanjian agar kaum muslimin tidak membalas
menyerang Mekah. “Wahai Umar, lindungilah orang-orang dari peperangan. Mari
perbaharui kesepakatan!” ajak Abu Sufyan. Umar menjawab, “Aku melindungi
kalian? Demi Allah! Jika hanya menemukan seekor semut kecil yang bisa memerangi
kalian, maka aku akan ikut semut itu!” (tuh, nyastra bgt kan bahasanya?)
Maksudnya, dia tidak takut bahkan ingin menyerang satu kota Mekah walaupun
sendirian. (Ga kaya kita, jangankan ngelawan banyak orang, 1 lawan 1 aja belum
tentu berani. Paling beraninya tawuran, muter2 sabuk yg dipasangi gir, itupun
maju mundur ga kena-kena, maju 5 langkah, lempar batu, lari mundur, ngga maju
lagi)
20.
Setan takut kepada Umar. Rasulullah saw bersabda kepada Umar: “Demi Allah,
tidaklah setan berani berjalan di lembah tempat kau berjalan, melainkan dia
memilih mencari jalan lain.” (HR. Muslim)
(Kalo
Umar ditakuti setan, kalo kita beda. Kita mah ada 2 kemungkinan: 1. Takut sama
setan, 2. Ngga takut soalnya udah berteman.)
21.
Motto hidupnya, “Barangsiapa takut kepada Allah, maka Allah akan membuat
siapapun takut kepadanya.”
22.
Dia sering pingsan karena ketakutan jika mendengar ayat tentang azab.
(Ga
kaya kita. Pingsan kecapekan pas denger amanat upacara bendera)
23.
Umar rajin gosok gigi dengan siwak.
(Kita
rajin gosok ketek pake R*x*na)
24.
Walapun sudah masuk Islam, watak dasar Umar tak berubah. Dulu sangat keras
menentang Islam, setelah menjadi muslim dia sangat keras dalam membela Islam.
Umar sangat protektif dalam menjaga nabi. Jangankan ada yang membahayakan
Rasulullah saw, kalau ada orang yang berbuat tidak sopan terhadap Rasulullah
saw saja, dia langsung cabut pedangnya lalu berkata semisal, “Ya Rasulullah,
biarkan aku penggal lehernya!” Walaupun tentunya Rasulullah saw tidak
mengijinkan.
25.
Banyak ayat yang turun karena perkataan Umar diantaranya adalah tentang
haramnya minuman keras, tentang shalat di belakang maqam Ibrahim, tentang
perintah hijab, tentang talak, larangan menshalati jenazah orang munafik, dan
sikap terhadap tawanan Perang Badr. Maka, setiap ada orang manjauhi minuman
keras, perempuan memakai hijab, shalat di belakang Maqam Ibrahim, tidak
manshalati jenazah orang munafik, dari dulu sampai besok kiamat maka Umar
mendapat pahala.
26.
Umar selalu melibatkan Allah swt dalam berbagai urusan. Suatu ketika pasukan
muslim kehabisan bekal dalam perjalanan berangkat ke suatu tempat yang jauh.
Para sahabat berniat untuk menyembelih onta untuk dimakan, tapi Umar punya ide
lain yaitu dia mengusulkan agar sisa makanan yang tinggal sedikit itu
dikumpulkan kemudian meminta Rasulullah mendoakan agar makanan itu diberkati.
Rasulullah saw setuju dengan usulan Umar. Setelah didoakan, makanan itu tidak
habis sampai mereka pulang.
27.
Umar sedikit tidur. Kalau tidur dia selalu meletakkan sember air di samping
ranjang dekat tangannya. Ketika tangannya menyentuh air, dia langsung bagun,
shalat malam, dan tidak tidur lagi. (Beda tipis lah sama kita. Kalo Umar
sedikit tidur, kalo kita sedikit-sedikit tidur.)
28.
Umar selalu berusaha menyaingi amal soleh Abu Bakar, tapi dia tidak bisa
melakukannya. Suatu ketika, Umar menyedekahkan setengah dari seluruh hartanya,
kemudian disusul Abu Bakar menyerahkan seluruh hartanya. (Bagaimana dengan
kita? Lihatlah kotak amal yang banyak berisi Pattimura!)
29.
Setelah Rasulullah saw wafat, posisi pemimpin umat Islam digantikan oleh Abu
Bakar sebagai khalifah. Setelah Abu Bakar wafat, Umar menggantikannya dan
menjadi khalifah ke 2 dengan gelar Amirul Mukminin.
30.
Abu Bakar sang khalifah pertama berwatak sangat lembut. Jika anak-anak
melihatnya, mereka akan mengerumuninya sambil berkata “ayahku!.” Abu Bakar pun
memeluk dan mengusap kepala mereka. Sedangkan sang khalifah ke 2 yaitu Umar,
wibawanya melebihi kelembutannya. Orang-orang yang nongkrong tanpa alasan yang
jelas langsung bubar ketika Umar lewat.
31.
Umar sangat tegas. Tak segan menegur siapapun walaupun istri nabi.
32.
Umar suka sweeping di waktu malam sambil bawa tongkat. Kalau ketemu orang
begadang tanpa alasan yang jelas, Umar memukulnya dan menyuruh tidur agar bisa
shalat malam. Dia juga sering razia di pasar. Umar menghukum siapapun yang
mengganggu orang yang lewat. (Kalo ada
yang pacaran bawah pohon deket semak-semak trus ketahuan Umar kira-kira bakal
diapain ya?)
33.
Umar menyarankan agar orang muslim belajar berenang, memanah, berkuda, gulat,
dan olahraga yang sering dilakukan tentara.
(Beda tipis lah sama kita. Kita juga suka gulat, menembak, main pedang,
cuman bedanya kalo kita sambil duduk depan layar & pegang stick)
34.
Umar sangat berwibawa dan sangat disegani. Pernah dia berbekam, tiba-tiba
terasa ada yang nyangkut di kerongkongan lalu berdehem “ehem.” Si tukang bekam
langsung kencing di celana.
35.
Walaupun sangat tegas, tapi Umar tidak pernah memarahi istrinya. Suatu hari,
seorang laki-laki datang kepada Umar untuk mengadukan istrinya karena sering
marah-marah. Ketika sampai di depan pintu rumah Umar, tak sengaja ia mendengar
Umar sedang dimarahi istrinya. Ketika si laki-laki akan pergi, Umar keluar
rumah dan bertanya, “Apa keperluanmu?”
Laki-laki
itu kemudian berbalik dan berkata, “Wahai, Amirul Mukminin, aku datang untuk
mengadukan perangai buruk istriku dan sikapnya kepadaku. Tapi, aku mendengar
hal yang sama pada istrimu,” kata lelaki itu.
Umar
berkata, “Wahai, saudaraku, aku tetap sabar menghadapi perbuatannya karena itu
memang kewajibanku. Bagaimana aku bisa marah kepada istriku karena dialah yang
mencuci bajuku, dialah yang memasak roti dan makananku, ia juga yang mengasuh
anak-anakku, padahal semua itu bukanlah kewajibannya,” jawabnya.
36.
Umar punya firasat yang tajam. Dia bisa mengetahui sifat dan kemauan seseorang
berdasarkan gerak-gerik atau cara bicara.
(Ga kaya kita. Dikode keras, ga peka)
37.
Pernah dia didatangi seseorang, lalu Umar bertanya kepada orang itu nama, asal,
alamat, suku, marga, dll. Setelah dijawab, Umar menyuruh orang itu pulang untuk
menyelamatkan rumahnya karena desanya kebakaran. Ternyata hal itu benar-benar
terjadi.
38.
Umar hidup sangat sederhana. Saat menjadi khalifah, dia menambal bajunya
sendiri yang robek. Dia bahkan tidak punya uang untuk membelikan baju untuk
anaknya. Suatu ketika anak Umar diejek teman-temannya karena bajunya
robek-robek penuh tambalan. Umar sampai harus meminjam uang ke baitul mal untuk
membelikan baju. (Ngga kaya kita,
biarlah ngutang, asal gaya.)
39.
Umar sangat tertib dalam hal administrasi negara. Dia melaksanakan sensus
penduduk. Jumlah penduduk, jenis kelamin, profesi dan status di baitul mal
semua didata dan dibukukan.
40.
Di masa pemerintahan Umar, dibentuklah badan kepolisian. Tentara diberi gaji
bulanan. Umar membangun militer yang kuat. Dia melipatgandakan jumlah pasukan,
membaginya ke dalam batalyon-batalyon dengan komando masing masing.
41.
Saat itu ada 2 negara super power yaitu Romawi & Persia. Keduanya takluk
pada zaman Umar. (Bisa diibaratkan jaman
sekarang ada negara kecil ngalahin Amerika & Rusia)
42.
Di masa pemerintahan Umar, Islam tersebar dan berkembang pesat sampai ke
kerajaan Persia (yang meliputi wilayah Irak, Iran, Afghanistan, Rusia), Afrika
utara, Romawi, Yaman, Mesir, dan Syam.
43.
Masyarakat Mesir yang beragama Kristen Ortodox Koptik dijajah Romawi yang
beragama Katholik. Di masa pemerintahan Umar, kaum muslim membebaskan mesir
dari penjajahan Romawi.
Yang
jajah: Katholik (nasrani).
Yang
dijajah: Kristen Ortodox Koptik(nasrani).
Yang
memerdekakan: Islam
Hasilnya,
banyak masyarakat Mesir masuk Islam sedangkan yang tetap memeluk Kristen tetap
dilindungi dan dijamin keamanannya. Sampai sekarang, Kristen Ortodox Koptik
masih ada di Mesir. Ini bukti bahwa Islam sangat toleran terhadap orang kafir.
Btw, dulu Spanyol pernah jadi negara Islam, tapi setelah diserbu kerajaan
Kristen, umat Islam dipaksa murtad, diusir, bahkan dibantai.
(Kalo
ada non muslim bilang orang Islam intoleran, berarti ngga ngerti sejarah.)
44.
Orang Mesir punya ritual tahunan memberi tumbal kepada Sungai Nil dengan cara
menghanyutkan seorang anak gadis agar air tetap mengalir. Amru bin Ash yang
menjadi gubernur Mesir melapor kepada Umar. Umar menulis surat lalu
memerintahkan Amru bin Ash menceburkan surat itu ke Sungai Nil. Isinya, “Dari
hamba Allah, Umar bin Khattab untuk Sungai Nil. Kalau kau mengalir karena Allah
maka mengalirlah. Jika kau mengalir karena dirimu sendiri, maka tak usah kau
mengalir sampai hari kiamat.” Besoknya air Sungai Nil mengalir deras. Sejak
saat itu tak ada lagi ritual pemberian tumbal.
(Mungkin
jin-jin yang ada di Sungai Nil takut sama Umar)
45.
Baitul Maqdis dibebaskan dari kaum Nasrani pada masa pemerintahan Umar. Saat
itu pendeta pemegang kunci Baitul Maqdis hanya mau menyerahkan kunci kepada
pemimpin tertinggi umat Islam. Maka berangkatlah Umar dari Madinah ke Palestina
hanya bersama satu orang pelayannya dengan seekor onta. Mereka menempuh
perjalanan selama sebulan dengan bergantian, kadang Umar yang naik onta
sedangkan si pelayan berjalan menarik talinya, kadang pelayannya yang naik onta
sedangkan Umar yang berjalan menarik talinya. Sesampainya di Palestina,
kebetulan Umarlah yang sedang berjalan menarik tali onta.
“Mana
raja kalian?” tanya si pendeta.
“Itu
yang narik tali onta.” Jawab orang muslim.
“Siapa
yang di atas onta?” si pendeta tanya lagi.
“Itu
pelayannya.” Jawab orang muslim
“Orang
inilah yang dalam injil disebutkan akan menerima kunci Baitul Maqdis.” Kata si
pendeta.
Setelah
itu Umar memarahi para komandan pasukannya yang memakai baju terlalu
berlebihan. (Nggak usah konvoi-konvoian
kaya pejabat jaman now)
46.
Umar suka blusukan di malam hari. Suatu ketika dia menemukan seorang ibu dengan
3 anaknya yang menangis kelaparan. Si ibu merebus batu untuk mengulur waktu
sampai anaknya tertidur. Umar langsung ke baitul mal, mengangkat sendiri karung
berisi gandum. Ubay bin Kaab ingin membantu membawakan gandum itu tapi Umar
menolak dan berkata, “Apa kau ingin memikul dosaku di hari kiamat?” Sesampainya
di tempat ibu tadi, Umar tidak hanya memberikan gandum itu, tapi juga
memasaknya untuk si ibu dan ketiga anaknya. Si ibu berkata, “Sungguh demi Allah
kau lebih baik daripada Amirul Mukminin.” Rupanya si ibu tidak tahu bahwa yang
membantunya adalah Sang Amirul Mukminin.
(Beda
tipis sama pejabat zaman now. Sama-sama beraksi secara diam-diam. Umar diam2
kasih makan orang, pejabat zaman now diam2 naikin listrik & BBM. Sama-sama
suka blusukan. Umar blusukan kasih makan orang, pejabat zaman now blusukan ke
sawah, trus impor beras.)
47.
Orang - orang sering mengikuti ke manapun Umar pergi karena seringkali Umar
menjumpai suatu masalah dan langsung menyelesaikannya. Maka orang-orang itu
ingin melihat bagamana cara Umar menyelesaikan masalah atau menyikapi sesuatu.
48.
Sebagai khalifah, jangankan kesejahteraan rakyatnya, kesejahteraan hewan pun
Umar perhatikan. Dia pernah memasukkan jari ke anus onta untuk memeriksa apakah
onta itu sehat atau sakit, lalu Umar berkata, “Sungguh aku takut ditanya oleh
Allah pada hari kiamat tentang apa yang terjadi padamu.”Dia juga pernah
memarahi orang yang membebani onta terlalu berat. (Beda jauh lah sama pejabat
jaman now yang rakyatnya miskin + nganggur malah impor buruh asing).
49.
Ketika krisis pangan terjadi, Umar hanya makan roti dan minyak sampai kulitnya
menjadi hitam. Dia berkata, “Seburuk-buruk pemimpin adalah aku jika aku kenyang
sedangkan rakyatku kelaparan.” (Ngga kaya pejabat zaman now. Baras mahal suruh
nawar, daging mahal suruh makan keong, cabe mahal suruh tanam sendiri.)
50.
Umar anti korupsi. Suatu ketika dia sakit. Seseorang menyarankannya untuk minum
madu yang ada di baitul mal. Umar berkata, “Wahai muslimin, kalau kalian
izinkan untuk saya untuk meminumnya maka saya akan meminumnya. Kalau kalian
tidak menijinkan, maka ini akan haram bagiku.”
(Beda jauh sama pejabat zaman now yang… au ah)
51.
Suatu hari, seekor onta zakat lepas. Umar mengejarnya sendiri, padahal dia bisa
saja memerintah bawahannya.
52.
Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam mulai dihitung saat
peristiwa hijrah.
53.
Umar punya cincin yang bisa dijadikan stempel. Tulisannya, “Cukuplah kematian
sebagai penasehatmu wahai Umar.” Cincin berstempel ini dia gunakan untuk
mengecap surat yang dikirimkan ke raja-raja negara lain atau kepada para gubernurnya. (Kita mah koleksi akik)
54.
Pernah suatu ketika para sahabat melihat Umar kadang menangis, kadang tertawa
sendiri. Ketika ditanya apa yang terjadi, Umar kemudian menceritakan masa
lalunya saat masih di jaman jahiliyah. Dia menangis karena mengingat anak
peremuannya yang masih kecil dia kubur hidup hidup. Dia tertawa karena
mengingat pernah membuat berhala dari kurma, kemudian dia sembah. Namun karena
lapar, dimakanlah berhala itu. (Kita mah inget dosa bukannya nangis malah
bangga.
“Gw
pas SMP dulu, kalo pacaran... ah pokoknya lu semua kalah dah.”
“Kalo
cuman minum begituan, ngga mabok gw. Dulu gw suka ngoplos sendiri!”)
55.
Umar pernah berdoa meminta agar ia mati syahid di Madinah padahal Madinah kota
yang aman. (Ngga kaya kita. Jarang doa
minta ampun, jarang doa minta amal diterima, jarang doain orang tua, apalagi
minta mati syahid kaya Umar. Paling seringnya doa minta harta sama jodoh.)
56.
Umar melarang orang kafir masuk Kota Madinah. Namun dia mengizinkan Abu Lu’lu,
seorang budak beragama majusi masuk Madinah karena budak itu memiliki banyak
keahlian yang bermanfaat.
57.
Umar ditusuk pisau ketika sedang mengimami shalat pada Hari Rabu, 26
Dzulhijjah. (nah, pemimpin negara/daerah tuh harusnya bisa jadi imam shalat. Ga
kaya pejabat jaman now, baca fatihah aja salah salah.) Pelakunya adalah Abu
Lu’lu si budak tadi. Sesaat setelah ditusuk, Umar menyuruh Abu Musa Al Anshari
yang ada di dekatnya untuk menggantikannya jadi iman dan meneruskan shalat.
Selain menusuk Umar, Abu Lu’lu juga melukai 13 orang lainnya dengan pisau
buatannya sendiri. 3 diantaranya meninggal, 10 lainnya luka-luka. Ada seorang
sahabat melemparkan jubahnya ke wajah Abu Lu’lu sehingga dia tak bisa melihat.
Abu Lu’lu pun dihajar massa. Karena tahu akan meninggal, Abu Lu’lu bunuh diri
dengan cara menusukkan pisaunya ke lehernya sendiri.
58.
Ketika mengetahui bahwa yang menusuknya adalah Abu Lu’lu, Umar bersyukur karena
yang berusaha membunuhnya bukanlah orang Islam.
59.
Karena luka yang lebar di perutnya, tiap makan, makanannya keluar dari luka
tersebut. Dia wafat pada hari Ahad atau 4 hari setelah ditusuk.
60.
3 khalifah pertama yaitu Abu Bakar, Umar, dan Utsman sangat dibenci oleh
penganut aliran Syiah. Oleh karena itu, mereka mengagung-agungkan Abu Lu’lu
yang telah membunuh Umar, bahkan berdoa ingin dibangkitkan pada hari kiamat
bersama Abu Lu’lu.
(Gile
lu Ndro!)
61.
Rasulullah saw, Abu Bakar, dan Umar meninggal pada usia 63 tahun. Makam beliau
bertiga bersebelahan.
Quotes
Umar bin Khattab:
1.
“Aku tidak pernah sekalipun menyesali diamku. Tetapi aku berkali-kali menyesali
bicaraku.”
2.
“Tidak ada rasa bersalah yang dapat mengubah masa lalu dan Tidak ada
kekhawatiran yang dapat mengubah masa depan.”
3.
“Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang
ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.”
4.
“Orang yang mau menunjukkan di mana letak kesalahanmu, itulah temanmu yang
sesungguhnya. Sedangkan mereka yang hanya menyebar omong kosong dengan selalu
memujimu, mereka sebenarnya adalah para algojo yang akan membinasakanmu.”
5.
“Terkadang, orang dengan masa lalu paling kelam akan menciptakan masa depan
yang paling cerah.”
6.
“Cara terbaik untuk mengalahkan seseorang adalah mengalahkannya dengan
kesopanan.”
7.
“Aku khawatir akan datangnya hari di mana orang-orang yang tak beriman merasa
bangga akan kedustaannya, sementara orang-orang yang beriman malu akan
keimanannya.”
8.
“Saya tidak pernah peduli apa yang menimpa hidupku. Apa yang saya cintai maupun
benci. Karena sesungguhnya saya tidak tahu apakah yang saya cintai atau yang
saya benci itu baik untuk saya atau tidak.”
9.
“Aku tidak pernah mengkhawatirkan apakah doaku akan dikabulkan atau tidak, tapi
yang lebih aku khawatirkan adalah aku tidak diberi hidayah untuk terus berdoa.“
10.
“Janganlah sekali kali orang-orang yang tidak mengerti agama dan tidak bisa
menimbang dengan adil, berdagang di pasar!”
11.
“Barang siapa banyak bicara, banyak pula salahnya.”
12.
“Jika terdengar suara yang memanggil dari langit mengatakan,”Wahai manusia
sekalian! Kalian semua masuk ke dalam surga, kecuali satu orang, sungguh saya
benar-benar takut jika orang itu adalah saya. “
13.
“Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterikatan, jangan pula
berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan.”
14.
“Keyakinan adalah di mana seharusnya tidak ada perbedaan antara perbuatan,
perkataan, dan apa yang kamu pikirkan.”
15.
“Orang berakal bukan berarti bisa mengenali mana mana yang baik dan yang buruk.
Tetapi berakal adalah bisa mengetahui mana yang lebih baik diantara dua hal
buruk.”
16.
“Jika pasanganmu sedang marah, maka kamu harus tenang. Karena ketika salah
satunya adalah api, maka satu yang lainnya harus bisa menjadi air yang bisa
meredakan amarah itu.”
17.
“Hidup sendiri lebih baik daripada berteman dengan orang jahat.”
18.
“Semakin banyak tertawa, maka semakin tampak kekurangan dan terhalang keindahan
dirinya.”
19.
“Orang yang baik harus menjadi pemimpin bagi orang yang jahat.”
20.
“Perbanyaklah berzikir mengingat Allah SWT, karena itu adalah obat! Hindarilah
mengingat manusia, karena itu penyakit!
Itulah sebagian kecil hal-hal menarik
tentang Umar bin Khattab dan beberapa kata mutiara beliau. Semoga kita bisa
mengambil pelajaran dari kehidupan Sang Amirul Mukminin ini dan semoga kita
memiliki pemimpin yang sifatnya seperti (atau minimal mendekati) Umar bin
Khattab.
(Ustadz
Kirito)
Sumber:
Sirah
Nabawiyah, karya Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri
Sahabat
- sahabat Rasulullah, karya Syaikh Mahmud al Misri
66
Orang yang Dicintai Rasulullah, karya Prof Dr. Muhammad Bakar Ismail
https://www.youtube.com/watch?v=sApgUPN3OqY
https://www.youtube.com/watch?v=pBAV4tXtL1E
https://www.youtube.com/watch?v=cD6ChQk9xUE
Sumber
artikel: https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=2077083425951529&id=1472187026441175
Terima kasih, penjabarannya luar biasa👏
BalasHapusTerima asih. ini artikel repost, sumber aslinya saya cantumkan diakhir tulisan. Lebih baik lagi kunjungi ke sumber aslinya, karena disana lebih banyak lagi artikel yang menarik
HapusGreged sekaleeee
BalasHapusMakasih artikelnya sangat menginspirasi😁🙏
terima kasih, disumber aslinya masih banyak artikel yang lebih menarik.
HapusArtikel yang bermanfaat, dan bagus. Boleh kunjungi juga:
BalasHapusProdusen Kaos Dakwah
Jual Koas Dakwah
Kaos Dakwah Quotes
sudah saya kunjungi.
Hapus