Sabtu, 09 Agustus 2014

Murobbi dan Titik Buta



Semua petinju profesional memiliki pelatih. Bahkan, petinju sehebat Mohammad Ali sekalipun juga memiliki pelatih. Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding jelas Mohammad Ali-lah yang akan memenangkan pertandingan tersebut.
Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa Mohammad Ali butuh pelatih kalau jelas-jelas dia akan menang melawan pelatihnya? Kita harus tahu bahwa Mohammad Ali butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat, namun karena ia butuh seseorang untuk melihat hal-hal yang ..."TIDAK DAPAT DIA LIHAT SENDIRI"

Hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata sendiri itulah yang disebut dengan "BLIND SPOT" atau "TITIK BUTA".  Kita hanya bisa melihat "BLIND SPOT" tersebut dengan bantuan orang lain.
Dalam hidup, kita butuh seseorang untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita mulai bergeser. (Dalam bahasa Tarbiyah itu disebut Murobbi, pembimbing)
Kita butuh orang lain
- Yang menasihati,
- Yang mengingatkan,
- Bahkan yang menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yang keliru, yang bahkan kita tidak pernah menyadari.
KERENDAHAN HATI kita
- Untuk menerima kritikan,
- Untuk menerima nasihat,
- Dan untuk menerima teguran itulah yang justru menyelamatkan kita.
Kita bukan manusia sempurna.  Biarkan orang lain menjadi "mata" kita di area 'Blind Spot' kita, sehingga KITA BISA MELIHAT apa yang TIDAK BISA KITA LIHAT dengan pandangan diri kita sendiri..
sumber: https://www.facebook.com/pages/Bukan-Orang-Suci/620646404626821

Tidak ada komentar:

Posting Komentar