Tidur merupakan hal yang sangat penting
bagi manusia dan binatang lainnya, tetapi mengapa kita memerlukannya masih
belum benar-benar dipahami.
Di dunia binatang tidaklah selalu mudah
untuk tidur karena para pemangsa yang sudah menunggu, induk yang harus menjaga
anak-anaknya, sementara terdapat risiko jatuh dari puncak pohon yang sepertinya
merupakan tempat aman untuk tidur.
Karena itulah banyak binatang menemukan
cara tidur yang tidak biasa agar tetap bertahan hidup, seperti dilaporkan wartawan
BBC Michelle Douglass.
Tidur dengan satu
mata terbuka
Ungkapan "tidur dengan satu mata
terbuka" adalah suatu hal yang memang harus dilakukan sejumlah spesies.
Gejala tidur dengan hanya satu mata
tertutup paling terakhir ditemukan pada kelelawar buah Wahlberg (Epomophorus wahlbergi).
Tetapi hal ini juga terjadi diantara
mamalia laut seperti pesut, ikan lumba-lumba hidung botol dan sejumlah anjing
laut disamping beberapa unggas, termasuk ayam peliharaan, bebek dan penguin
Humboldt.
Para peneliti di Afrika Selatan mengatakan
kelelawar buah adalah mamalia bukan penghuni laut pertama yang dilaporkan tidur
dengan cara seperti ini.
Sekitar 21% dari kelelawar yang diamati
tidur dengan satu mata terbuka, sementara sayapnya menutupi mata yang tidak
terbuka.
Tingkah laku seperti ini dikaitkan dengan
keadaan tidur ketika setengah bagian otak tetap bangun sementara bagian lainnya
tertidur, sesuatu yang disebut tidur unihemispheric.
Binatang kemungkinan melakukan hal ini
antara lain untuk mengatasi pemangsa, bernafas di bawah permukaan air dan
memungkinkan otak mengatasi kekurangan tidur.
Jangkar ganggang
laut berang berang
Tidur terlentang sambil mengapung
kemungkinan terdengar nyaman, tetapi berang-berang laut harus memastikan mereka
tidak hanyut.
Mamalia berbulu terlebat di kerajaan
binatang ini seringkali menyelimuti diri dengan ganggang laut agar tidak hanyut
saat tidur.
Binatang ini berkumpul, sampai sebanyak 100
ekor, membentuk 'rakit' berang-berang, tertutup ganggang, mengapung terlentang
dengan tenang sementara tangan mereka merangkul dada.
Kadang-kadang berang-berang laut ditemukan
berpegangan tangan saat tidur. Mamalia
ini juga tidur di daratan, tetapi para ahli mengatakan mereka lebih menyukai
tidur di air, kemungkinan karena lebih aman.
Pamer otot saat
tidur
Burung kecil jantan Nectarinia famosa kemungkinan
akan memamerkan otot berbulu kuning terang halus untuk mengusir pemangsa saat
malam hari.
Unggas berbulu warna-warni jarang
memamerkan otot berbulu saat pagi dan siang hari tetapi para peneliti di
Universitas KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, mengamati burung tidur dengan
memamerkan otot berbulu sepanjang malam.
Rekaman cahaya infra merah mengungkapkan
mereka bisa melakukan hal ini semalaman.
Binatang yang mendekat kemungkinan akan mengira sedang melihat mata
kuning mahluk yang lebih besar dan kemudian menghindar.
Orangutan membuat
kasur
Orangutan dengan hati-hati membuat sarang
yang rumit, termasuk merajut dahan dan daun menjadi "kasur".
Semua kera besar dapat membuat tempat tidur
dan mereka adalah satu-satunya binatang selain manusia yang dapat melakukan
ini.
Proses pembuatan sarang di antaranya dengan
membengkokan dan mematahkan dahan untuk membentuk tempat tidur yang pas ukuran
dan kenyamanannya serta dapat melengkung saat ditiduri.
Kajian terbaru menunjukkan orangutan dapat
tidur lelap di sarang seperti ini, dengan punggung terlentang dan kaki terbuka
lebar, berbeda dengan baboon yang biasanya tidur berdiri dan tetap waspada.
Lewat tulisan di American Journal of
Physical Anthropology, para peneliti mengisyaratkan mereka kemungkinan pada
mulanya membuat sarang agar tidak terjatuh dari puncak pohon yang tinggi.
Kemungkinan lain adalah "bukan karena mereka harus melakukannya, tetapi
karena mereka bisa".
Induk lumba-lumba
tidak pernah istirahat
Bagi manusia, memiliki bayi yang baru lahir
sama saja dengan tidak akan lagi tidur dengan lelap. Tetapi induk ikan lumba-lumba hidung botol
diduga bahkan hampir tidak pernah tidur pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan
untuk merawat bayinya.
Berdasarkan pengamatan, ikan lumba-lumba
dan paus gigi besar tidak pernah naik ke permukaan air selama tiga minggu
setelah melahirkan. Penelitian pada
tahun 2007 memperlihatkan induk dan anak-anaknya terus berenang selama periode
tersebut.
Para peneliti mengisyaratkan bahwa kalaupun
sempat tidur, induk itu hanya melakukannya dalam waktu sangat singkat. Ini kemungkinan strategi untuk menghindar dari
pemangsa dan untuk memastikan induk dan anak-anaknya tetap berdekatan setiap
waktu.
Sumber:
https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/05/150516_vert_earth_tidur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar