Dari Jangkrik Hingga Lebah, Begini Perilaku Hewan Saat Gerhana Matahari

Gerhana matahari akan membuat siang hari menjadi gelap. Terjadinya pergantian cuaca yang berubah secara tiba-tiba ini ternyata berpengaruh pada perilaku hewan. Berikut beberapa hewan yang terpengaruh perilakunya saat terjadi gerhana, mulai dari jangkrik hingga lebah.

1. Jangkrik

Peneliti dari University of Illinois dan Barry University Florida melakukan penelitian saat terjadi gerhana matahari sebagian di Arizona tahun 1991. Mereka mengamati tingkah laku jangkrik. Seperti dilansir theatlantic.com pada 23 Oktober 2004.

Saat gerhana matahari sebagian terjadi pukul 10.15 pagi waktu setempat dan matahari 50 persen tetutup bulan, jangkrik mengeluarkan suara, mereka saling memanggil satu sama lain. Suara jangkrik bersautan sekitar 40 menit selama gerhana berlangsung.

Setelah gerhana matahari selesai, jangkrik kembali diam. Hal ini karena bunyi jangkrik adalah untuk mengeluarkan energi dan para peneliti berpikir temperatur yang dingin memungkinkan untuk jangkrik terus bersuara agar tetap membuat tubuh mereka hangat.

2. Lebah

Di India, peneliti M.L.Roonwal dari Zoological Survey of India mempelajari lebah madu saat terjadi gerhana matahari Juni 1955. Mereka mengamati jumlah lebah yang pergi dan kembali ke sarang di detik-detik terjadi gerhana.

Saat matahari mulai tertutup bulan lebih dari 150 lebah berdengung padahal saat hari normal hanya sekitar 25 lebah yang menjauhi sarang mereka.

"Itu mungkin karena saat gerhana matahari muncul pada 20 Juni, lebah madu menjadi lebih aktif keluar dari sarang mereka," ucap Roonwal.

3. Tupai

Tahun 1973, penelitian tidak hanya fokus pada perilaku serangga. Peneliti juga mengamati tupai. Saat gerhana matahari yang hanya hitungan jam terjadi dan suasana menjadi gelap, tupai-tupai itu menjadi lebih gelisah sama seperti lebah.

4. Burung

Ketika matahari perlahan tertutup bulan dan membuat suasana menjadi gelap maka burung-burung yang tadinya berkicau akan berhenti secara tiba-tiba. Mereka mengira hari sudah malam dan waktunya untuk beristirahat.

Seperti dilansir The Telegraph 19 Maret 2015, Profesor Donald Broom, ahli hewan dari Universitas Cambridge mengatakan para hewan berpikir hari akan menjadi gelap dan malam akan datang, meskipun saat itu adalah siang hari.

5. Domba

Domba yang beraktivitas pada siang hari dan biasa merumput di bawah sinar matahari saat gerhana akan kembali ke kandangnya. Para domba akan berhenti merumput karena berpikir hari sudah gelap dan saatnya beristirahat.

6. Burung Hantu

Burung hantu yang merupakan hewan nokturnal yang beraktivitas di malam hari akan lebih aktif dan waspada saat terjadi gerhana matahari. Sinar matahari yang terhalang bulan membuat bagian bumi menjadi gelap. Meskipun hanya sebentar namun burung hantu menganggap saat itu malam telah datang dan mereka akan beraktivitas seperti malam-malam biasanya.

(Salmah Muslimah)

Sumber: http://news.detik.com/berita/3140914/dari-jangkrik-hingga-lebah-begini-perilaku-hewan-saat-gerhana-matahari