Sejak dahulu senyuman rupanya telah
digunakan sebagai salah satu cara memikat lawan jenis. Studi terbaru yang
dilakukan oleh peneliti dari University of Milan mengungkap, manusia purba
mengembangkan senyum sebagai cara untuk menarik perhatian lawan jenis yang
kurang agresif.
Para peneliti itu mengklaim, manusia yang
bersifat baik bisa terlihat melalui ekspresi wajah mereka, seperti senyum. Hal
itu juga menjadi faktor kunci dalam evolusi manusia.
Para peneliti fokus mempelajari sampel
genetik dari manusia Neanderthal. Studi menunjukkan, mutasi gen kemungkinan
besar telah menggiring manusia pada calon pasangan yang kurang agresif. Hal itu
juga akan berujung pada pasangan yang lebih penurut.
Biasanya kondisi tersebut digunakan untuk
mendeskripsikan proses hewan liar yang tengah beradaptasi hidup bersama manusia
tanpa pembiakan selektif langsung, melansir laman New York Post.
Gen BAZ1B
Data genetik yang dikumpulkan dari sel
punca manusia diambil dari dua manusia Neanderthal dan satu Denisovan. Kedua
kelompok manusia prasejarah itu hidup dalam kurun waktu yang sama, sekitar 130
ribu hingga 40 ribu tahun lalu. Bahkan ada bukti yang menunjukkan mereka ada
perkawinan campur antara mereka.
Gen yang diteliti secara spesifik adalah
BAZ1B yang disebut-sebut sangat berpengaruh terhadap ekspresi wajah manusia.
Gen tersebut juga memungkinkan mata anjing begitu ekspresif, membedakannya dari
serigala.
Mutasi gen BAZ1B dikaitkan dengan bagian
otak yang mengontrol ekspresi wajah yang tidak ditemukan pada sampel manusia
Neandertal dan Denisovan.
Meski demikan, pola perkembangbiakan
tertentu dari beberapa Neanderthal mengarah pada gen BAZ1B dan mungkin saja
berkontribusi terhadap perkembangan ekspresi wajah Homo sapiens secara berbeda.
Para peneliti menyimpulkan, manusia memilih
pasangan dengan ekspresi wajah yang menyiratkan pesan, "Aku mungkin tak
akan membunuhmu," dibandingkan nenek moyang mereka. Hal itu kemudian
mengarah pada mutasi gen yang menyolok pada Homo sapiens. Studi ini dimuat
dalam Science Advances.
Sejak lama muncul dugaan, manusia
mengembangkan ekspresi senyum untuk memperluas jangkauan mereka dalam memilih
pasangan.
(Dyah
Puspita Wisnuwardani)
https://www.liputan6.com/health/read/4130943/manusia-prasejarah-pikat-pasangan-lewat-senyuman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar