Uang Rp.1000 dan
Rp 100.000 sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama dicetak dan diedarkan oleh
dan dari Bank Indonesia. Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari
Bank dan beredar di masyarakat. Empat bulan kemudian mereka bertemu lagi secara
tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda. Kemudian di antara kedua uang
tersebut terjadilah percakapan, uang Rp.100.000 bertanya kepada uang Rp.1000.
“Kenapa badan
kamu begitu lusuh, kotor dan bau amis…? “
Dijawablah oleh
uang Rp. 1000, “Karena aku begitu keluar dari Bank langsung berada di tangan
orang-orang bawahan, dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan di
tangan pengemis.”
Lalu Rp.1000
bertanya balik kepada Rp.100.000, “Kenapa kamu kelihatan begitu baru, rapi dan
masih bersih? “