Jika kamu membaca judul di atas, santai
saja, kamu tidak salah baca karena burung sekretaris memang ada di dunia ini. Dinamakan secretary bird (Sagittarius Serpentarius), burung ini
merupakan hewan endemik di Afrika.
Sama seperti kebanyakan sekretaris, makhluk
ini mempunyai paras yang sangat cantik. Namun
bukan itu di balik alasan penamaan burung sekretaris. Nama tersebut diberikan karena bulu di bagian
belakang hewan ini mirip dengan model rambut pegawai pada abad ke-18.
Meski cantik, burung sekretaris merupakan
predator yang kejam pada padang rumput dan sabana di wilayah sub-Sahara,
Afrika. Tak seperti sekretaris pada
umumnya, makhluk ini nggak doyan sama sekali dengan makanan cepat saji. Ia lebih memilih berburu dengan
berjalan-jalan atau berlari di padang rumput.
Benar, seperti namanya yang nyentrik,
tingkah burung sekretaris juga sangat nyeleneh.
Meski ia bisa terbang, hewan ini lebih memilih berjalan,
mengendap-endap, dan mengintai mangsanya di tanah.
Burung sekretaris termasuk hewan diurnal,
sehingga mereka berburu mangsa di siang hari. Mereka memiliki sarang di atas
pohon Akasia atau bahkan di atas tanah, dan akan kembali ketika malam hari. Hewan nyentrik tersebut sebenarnya memiliki
kemampuan terbang tinggi, namun mereka lebih memilih berburu dan menghabiskan
sebagian besar waktu di atas tanah.
Dikutip dari Wikipedia yang bersumber dari
buku ''Birds of Africa: South of the Sahara'' karangan Sinclair, I. & Ryan,
P., burung ini terkenal dengan perilaku kejam ketika memangsa buruannya. Tak jarang mereka akan menyobek atau
mematahkan kaki kadal sebelum memakan mereka.
Buruan favorit burung sekretaris bukanlah
popularitas di mata bosnya, namun lebih pada hewan melata yang dapat
mengenyangkan perut mereka. Burung
sekretaris suka memakan tikus, kadal, kepiting, kura-kura, telur burung lain
bahkan ular. Tak jarang, mereka juga
menyantap ular kobra sebagai makanan pokok mereka. Mungkin mereka merupakan satu-satunya
sekretaris yang doyan makan ular kobra.
Burung sekretaris sebenarnya masih banyak
di alam liar. Namun jumlah mereka cukup
menyusut dalam 10 tahun terakhir sehingga IUCN memasukkan mereka ke dalam hewan
yang rentan punah. Melihat keunikan burung sekretaris, akan sangat menarik jika
mereka menjadi tokoh kartun atau tokoh animasi mengingat wajah mereka juga
cantik.
(Agung
Pratnyawan/Rezza Dwi Rachmanta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar