Pekerjaan-pekerjaan
besar dalam sejarah hanya dapat
diselesaikan oleh mereka yang mempunyai naluri
kepahlawanan. Tantangan-tantangan besar dalam
sejarah hanya dapat dijawab oleh mereka yang mempunyai
naluri kepahlawanan. Itulah sebabnya kita menyebut
para pahlawan itu orang-orang besar.
Itu pula sebabnya mengapa kita
dengan sukarela menyimpan dan memelihara rasa kagum kepada
para pahlawan. Manusia berhutang budi kepada
para pahlawan mereka. Dan kekaguman adalah
sebagian dari cara mereka membalas utang budi.
Mungkin, karena itu pula para pahlawan
selalu muncul di saat-saat yang sulit, atau
sengaja dilahirkan di tengah situasi yang
sulit. Mereka datang untuk membawa beban yang
tak dipikul oleh manusia manusia di zamannya.
Mereka bukanlah kiriman gratis dari langit. Akan
tetapi, sejarah kepahlawanan mulai dicatat ketika naluri
kepahlawanan mereka merespon tantangantantangan kehidupan
yang berat. Ada tantangan dan ada
jawaban. Dan hasil dari respon itu adalah lahirnya pekerjaan-pekerjaan
besar.
Tantangan adalah stimulan kehidupan
yang disediakan Allah untuk merangsang munculnya naluri
kepahlawanan dalam diri manusia. Orang-orang yang tidak mempunyai
naluri ini akan melihat tantangan sebagai beban
berat, maka mereka menghindarinya dan dengan sukarela
menerima posisi kehidupan yang tidak terhormat. Namun, orang-orang yang mempunyai naluri kepahlawanan
akan mengatakan tantangan-tantangan kehidupan
itu: Ini untukku. Atau seperti ungkapan orang-orang
shadiq dalam perang Khandaq yang diceritakan
Al-Qur' an,
Dan tatkala orang-orang beriman
melihat golongangolongan yang saling
bersekutu itu, (dalam menghadapi orang-orang
beriman), mereka berkata, 'Inilah yang dijanjikan
Allah dan Rasul-Nya kepada kita.' Dan benarlah
Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah
menambah kepada mereka, kecuali iman dan ketundukkan.
(AI-Ahzab: 22).
Naluri kepahlawanan lahir dari rasa
kagum yang dalam kepada kepahlawanan itu sendiri. Hal
itu akan menggoda sang pengagum untuk melihat
dirinya sembari bertanya, Apa engkau dapat melakukan
hal yang sama? Dan jika ia merasa memiliki
kesiapankesiapan dasar, maka ia akan menemukan dorongan yang
kuat untuk mengeksplorasi segenap potensinya untuk
tumbuh dan berkembang. Jadi, naluri kepahlawanan adalah
kekuatan yang mendorong munculnya potensi-potensi
tersembunyi dalam diri seseorang, kekuatan
yang berada di balik pertumbuhan ajaib kepribadian
seseorang.
Dalam serial
Jenius-jenius Islam, Abbas Mahmud Al-Aqqad menemukan kunci kepribadian Abu
Bakar As-Shiddiq dalam kata kekaguman kepada kepahlawanan. Kunci kepribadian,
kata Al-Aqqad, adalah perangkat lunak yang
dapat menyingkap semua tabir kepribadian seseorang.
la berfungsi seperti kunci yang dapat membuka
pintu dan mengantar kita memasuki semua ruang dalam
rumah itu. Dan kita hanya dapat memahami
pekerjaan-pekerjaan besar yang telah diselesaikan Abu
Bakar dalam kunci rahasia ini. Apakah Anda juga
memiliki kunci rahasia itu? Saya tidak tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar