BURUNG TACHYBAPTUS RUFICOLLIS: MENURUN DRASTIS DI DANAU KALIMPA’A (TAMBING)

Danau Kalimpa’a ketinggian 1700 m merupakan habitat penting burung ini di Taman Nasional Lore Lindu. Saya pertama kali mengunjungi danau ini pada 1992, dan beberapa anggota pencinta alam juga rutin berkunjung. Saat duduk di tepi danau merupakan pemandangan umum melihat atraksi burung ini dari jarak cukup dekat melakukan aktifitas, tanpa terganggu. Kondisi ini masih belum berubah hingga beberapa tahun kemudian. Pada 2 Januari 2011 saya mengunjungi danau ini, dengan susah payah mencari burung ini hingga berhasil menjumpai satu ekor, terlihat berenang hampir di tengah danau, padahal pada 1992 biasanya burung ini saya amati hanya melakukan aktifitias di tepi danau, jarang ke tengah danau. Sebelum lebih ke tengah danau, teramati terganggu kehadiran ramai manusia  di tepi danau. Perubahan perilaku ini sangat terasa berbeda saya rasakan. Pada tahun 2011 pengunjung semakin banyak di danau ini dan semakin tidak santun pada alam. Situasi ini juga dirasakan beberapa pengamat burung yang sering mengunjungi danau ini.

Pada tahun-tahun selanjutnya saya mengunjungi danau ini, tetapi tidak pernah lagi menjumpaui burung ini, walaupun sudah menggunakan guide lokal. dan menjelajahi lebih detail ruang danau. Dari hasil wawancara diketahui burung ini tidak pernah  lagi dijumpai di danau ini, dan hanya dijumpai di sebuah rawa terpencil beberapa kilometer dibelakang Danau Kalimpa’a. 

Punahnya burung ini di Danau Kalimpa’a dipastikan bukan karena perburuan, karena areal ini terletak di dalam utama kawasan Taman Nasional Lore Lindu sehingga sangat terproteksi dari pemburu. Dan juga bukan karena faktor gangguan habitat, karena habitatnya masih utuh.

Kondisi ini juga dialami hampir semua populasi burung ini diseluruh Sulawesi. Banyak para pengamat burung dan fotografer alam liar gagal menjumpainya karena populasinya terbatas hidup di rawa dan danau terpencil. (Fachry Nur Mallo)

Artikel lengkap dapat diunduh di BURUNG TACHYBAPTUS RUFICOLLIS: PUNAH SECARA LOKAL DI DANAU KALIMPA’A (TAMBING)