Bicara soal nikah memang gak ada
habisnya guys, apalagi nikah muda, nikah sebelum mapan, duh, hal ini sampai
kiamat kayaknya bakalan akan terus menjadi perbincangan hangat bahkan
perdebatan antara seorang anak dan emaknya.
Anak yang sudah kebelet nikah sementara
orang tuanya masih saja ribet dengan soal kata mapan, tentu akan terus menjadi
pemahaman yang bersebrangan. Orang tua bersikukuh, anaknya semangat penuh, wah
gak selesai guys.
Makanya bagi kamu anak muda yang belum
mapan ingin menikah dekati trus orang tua, berikan bukti kamu mampu merawat
anak orang, jangan pake dalil doank, plis dech, orang tua memang butuh dalil,
tapi juga butuh realita lho.
Nah untuk membuktikan ke orang tua
kamu,setidaknya kamu bersikap dewasa dan harus paham beberapa hal di bawah ini.
1 Tidak Ada Bujangan yang Kaya
Tidak ada ceritanya bujangan, jomblo bin
single kayak kamu yang kaya, kok mikir bisnis, mikir besok makan apa aja kadang
bingung.
Rata-rata memang yang sudah kaya itu ya
yang sudah berkeluarga, sangat jarang mereka
yang bujangan tapi kaya, kalaupun
ada mereka itu duda atau umurnya sudah mulai tua.
Tentu ini jadi patokan buat kamu guys,
kalau kamu nunggu kaya dulu kamu bakalan nikah tua, ya 35-40 tahun lah , kamu
mau tenaga kamu habis , ganteng kamu habis hanya karena nunggu kaya?
Dan kamu yakin masih ada wanita mau
nikah dengan kamu yang berumur segitu? Ngaca dunk!
2 Nunggu Mapan Sama dengan Nunggu Kematian
Eits, kata –katanya telak banget ya
guys, secara logika betul lho, jangan salah! nikah nunggu mapan berarti kamu
harus berumur dulu. Dengan kamu mulai berumur tentu lah kamu sudah mulai dekat
dengan kematian.
Ketika pria sudah berumur itu fisik
mulai menurun, tenaga mulai berkurang, wajah berubah, rambut mulai memutih,
gigi mulai habis, pandangan mulai kabur, aduh ini sama saja udah dekat kubur!
Jika kamu nikah nunggu mapan dulu, kapan
kamu menikmati indah dan nikmatnya nikah muda? kapan kamu pacaran bareng sama
istri? renang bareng istri? Travelling ke gunung bersama pasangan tercinta?
Kapan woe? Yakin kamu gak ingin menikmati itu?
3 Rejeki Jangan Diprediksi
Rejeki jangan diprediksi guys, jangan juga
di kira-kira! Rejeki itu luas, apalagi soal harta, soal makan, gampang bagi
ALLAH itu kok.
Kamu harus lihat tuh, cicak saja yang
gak bisa terbang, gak bisa loncat tapi masih bisa makan , buktinya ada nyamuk
yang mendekat, mereka bisa hidup dan berkembang biak.
Kamu lihat juga tuh semut, binatang yang
kecil yang di injak mati, itu juga dapat mencari makan, juga ayam yang
menggerakkan kakinya itu juga dapat makanan.
Kamu yang punya kaki dan tangan yang
lengkap, otak yang sehat, tubuh yang kuat, kenapa masih khawatir terhadap
rejeki? Kamu gak percaya ALLAH kah? percaya kan?
So, jangan khawatir terhadap rejeki,
jangan khawatir gak bisa makan, selagi kamu berusaha dan berdoa, ALLAH akan
merawatmu kok, tenang saja !
4 Nikah Adalah Ibadah, Bukan Budaya!
Nikah merupakan ibadah guys, ibadah yang
tidak butuh banyak biaya, jika ada yang mengatakan biaya nikah itu mahal, tentu
orang itu salah kaprah. Budaya mewah lah yang buat mahal, bukan nikahnya.
Jika kamu paham ini, tentu pasangan kamu
juga paham ini dunk, jadi jangan khawatir ketika ingin nikah muda, gak punya
biaya dan belum mapan, pasangan kamu tak sepenuhnya butuh hartamu, tapi hati,
iman dan kesiapan kamu, cie cie.
5 Janji ALLAH Bagi yang Menikah
Kalau ALLAH saja sudah menjanjikan bagi
kita yang menikah , kenapa kamu masih ragu? Kenapa masih menggunakan kalkulator
kamu? Gunakan saja kalkulator ALLAH, nih kalkulator ALLAH yang bisa kamu
jadikan patokan.
“Dan nikahilah orang-orang yang
sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (dinikahi) dari hamba-hamba
sahayamu yang laki-laki dan perempuan.
Jika mereka miskin, Allah akan
memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi
Maha Mengetahui”. (An Nuur: 32).
“Ada tiga golongan manusia yang berhak
Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang
menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara
kehormatannya”. (HR. Ahmad 2: 251,
Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)
“Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah
kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang
menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan
hina dina’ ”. (Al Mu’min : 60).
Nah guys, kalau ALLAH saja sudah
berjanji untuk memampukan manusia yang menikah dan mengabulkan doa kita,
masihkah ragu menikah hanya karena harta? Karena belum mapan? Sadar donk sadar!
Sumber:
tandapagar.com
Betul sekali
BalasHapusjadi tunggu apa lagi?
Hapus