Saat
semua bahagia ia bisa menjadi sangat duka
Saat
derita mendera ia tersenyum tertawa
Saat
saat genting hatilah yang menenangkan
Saat
santai bersama hati itu kadang bisa menjadikan suasana tegang.
Saat
kita menduga-duga terhadap orang lain, hatilah yang bermain-main
Saat
kita merasa-rasa terhadap rasa orang lain, hatilah yang yang begitu mengusai
Saat
hati memerintah ia begitu merajai kita dengan kekuasaannya.
Bahkan saat saat pikiran kita bergulat dengan dunia sekitar yang tidak kita mengerti hatilah yang lebih memahami semuanya.
Bahkan saat saat pikiran kita bergulat dengan dunia sekitar yang tidak kita mengerti hatilah yang lebih memahami semuanya.
Hati-hati bermain dengan hati. Karena
itu simpanlah dan jagalah hati kita agar selalu terpaut kepada yang Maha
Pemilik semua hati manusia. Ialah Yang Mempersatukan hati kita. Tiada yang
mampu meski seluruh isi dunia kita belanjakan untuk mempertautkan hati ini.
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha
mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul di atas cinta kepada-Mu, bertemu
untuk taat kepada-Mu bersatu dalam rangka menyeru di jalamu, berjanji setia
untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah ikatannya, abadikankalah kasih
sayangnya, tunjukanlah jalannya, dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak akan
pernah pudar, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal
kepada-Mu, Hidupkanlah dengan Ma'rifah-MU, dan matikanlah dalam keadaan syahid
di-jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik penolong. -Rabithah-
Jefry Aditya/islamedia.web.id
Jefry Aditya/islamedia.web.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar