Saat matahari mulai terbit, hiruk pikuk
kicauan burung-burung terdengar saling saut menyaut. Siapa sangka, hal yang
sangat lumrah kita dengar hampir setiap hari itu ternyata punya arti tersendiri
bagi burung-burung tersebut.
Menurut sebuah penelitian baru, kicauan
nyaring dari burung-burung itu rupanya merupakan bentuk pemanasan atau latihan
vokal. Dengan melakukan pemanasan lebih awal dan sering maka burung bakal
memiliki performa kicauan yang lebih baik di siang hari. "Sepertinya mereka melakukan pemanasan
terlebih dahulu sebelum matahari terbit," ungkap Stephen Nowicki, peneliti
dari Duke Univeristy, seperti dikutip dari Futurity, Senin (24/8/2020).
Sebelumnya, peneliti telah mengajukan
berbagai hipotesis mengapa kicauan burung terdengar paling keras di pagi hari.
Salah satu teorinya adalah itu merupakan waktu terbaik untuk berkicau karena
tak banyak angin yang menganggu suara mereka. Sementara teori lain menyebut,
kegiatan berkicau mereka lakukan sembari menunggu hari terang untuk berburu
serangga.
Namun studi baru yang diterbitkan di jurnal
Animal Behaviour menunjukkan hal lain mengenai kicauan burung di pagi hari ini
yaitu pemanasan vokal. Menguji teori baru itu, peneliti pun melakukan studi
pada 11 burung pipit rawa jantan antara pukul 2 pagi hingga siang. Untuk
memantau aktivitas kicauan burung, peneliti mengukur tingkat getar dan rentang
vokal setiap burung sepanjang pagi.
Analisis statistik dari rekaman tersebut
kemudian mengungkap bahwa burung-burung mulai berkicau dengan lambat atau
dengan jangkauan yang lebih terbatas terlebih dahulu. Selanjutnya usai fajar,
burung mengambil tempo kicauan yang lebih tinggi setelah ratusan kali pemanasan
vokal.
Peneliti menyebut pemanasan akan membantu
sirkulasi darah dan suhu meningkat yang mendukung mereka saat berkicau.
"Semakin banyak burung melakukan pemanasan, mereka semakin baik bernyanyi
lagu yang lebih sulit di pagi hari," tambah Jason Dinh, peneliti lain yang
terlibat dalam studi ini.
Selain itu, peneliti juga menemukan kicauan
burung yang dinyanyikan dengan baik akan membuat betina tertarik, sehingga
pejantan yang bernyanyi lebih awal dan sering memiliki keuntungan dalam menarik
pasangan. (Monika Novena)
Sumber
Futurity
https://www.kompas.com/sains/read/2020/08/24/203100623/kicauan-burung-di-pagi-hari-ternyata-studi-baru-ungkap-alasan-ini?page=all.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar