Saat ini burung-burung baik yang masih
hidup maupun yang telah punah telah dibagi dalam ordo-ordo dan pembagiannya
dimulai dari burung yang diperkirakan bersifat paling primitif, lalu ditelusuri
yang tingkat perkembangannya paling tinggi.
Semua jenis burung dibagi dalam 27 ordo
yang terdiri dari 158 famili. Pada
beberapa famili ada sub famili. Sekitar
1/3 jumlah dari total famili yang ada dan separuh jumlah spesies digolongkan dalam
ordo Passeriformes. Selain dari ordo tersebut,
dimasukkan ke dalam ordo non passerin.
Dari 154 famili yang masih hidup, ada 63
famili yang terdapat di Dunia Lama (Asia, Afrika, Eropa) maupun Dunia Baru
(Amerika). Dari jumlah ini delapan
terbatas pada daerah tropis, empat pada belahan bumi utara dan tiga pada
belahan bumi selatan. Dari sisanya, 57
hanya terdapat di Dunia Lama, 34 di Dunia Baru.
Contoh
Klasifikasi Burung
Dunia : Binatang
Fillum : Chordata/vertebrata
Kelas : Aves
Ordo : Charadriiformes
Famili : Laridae
Genus : Gygys
Jenis : Gygys alba
Ke-27 Ordo Burung
Jumlah jenis burung yang ada saat ini
masih diperdebatkan. Menurut persetujuan
tahun 1975 terdapat 9.016 jenis. Tergolong
dalam 158 famili dalam 27 ordo. Berdasarkan dari Reference List of the Bird of the World, daftar dibawah ini dimulai
dengan ordo yang paling primitif dan berakhir dengan ordo yang paling maju. Daftar
tersebut memperlihatkan bahwa bila dibandingkan dengan burung yang lebih besar
dan lebih primitif, keanekaragaman yang jauh lebih besar terdapat di kalangan
burung yang lebih kecil, terutama burung penyanyi.
No
|
Ordo
|
Famili Hidup
|
Jenis Hidup
|
1
|
Sphennisciformes
|
1
|
18
|
2
|
Struthioniformes
|
1
|
1
|
3
|
Casuariiformes
|
2
|
5
|
4
|
Apterygiformes
|
1
|
3
|
5
|
Rheiformes
|
1
|
2
|
6
|
Tinamiformes
|
1
|
47
|
7
|
Gaviiformes
|
1
|
5
|
8
|
Podicipediformes
|
1
|
19
|
9
|
Procellariiformes
|
4
|
104
|
10
|
Pelecaniformes
|
6
|
62
|
11
|
Ciconiiformes
|
6
|
122
|
12
|
Anseriformes
|
2
|
150
|
13
|
Falconiformes
|
5
|
287
|
14
|
Galliformes
|
4
|
270
|
15
|
Gruiformes
|
12
|
209
|
16
|
Charadriiformes
|
16
|
333
|
17
|
columbiformes
|
3
|
324
|
18
|
Psittaciformes
|
3
|
344
|
19
|
Cuculiformes
|
2
|
149
|
20
|
Strigiformes
|
2
|
146
|
21
|
Caprimulgiformes
|
4
|
103
|
22
|
Apodiformes
|
3
|
423
|
23
|
Coliiformes
|
1
|
6
|
24
|
Trogoniformes
|
1
|
37
|
25
|
Coraciiformes
|
10
|
198
|
26
|
Piciformes
|
6
|
383
|
27
|
Passeriformes
|
59
|
5266
|
158
|
9016
|
Orang awam mungkin akan kebingungan
kalau mereka memperhatikan ordo-ordo burung.
Mengapa burung unta, rhea serta emu dimasukan dalam ordo yang
berbeda-beda, padahal rupanya sangat mirip? mengapa titihan pecuk dan titihan
kecil dibedakan ordonya? Demikian juga alap-alap dan burung hantu? Di pihak
lain burung yang sama sekali berbeda dijadikan seordo misalnya burung walet dan
kolibri. Semua ini membingungkan lagi
apabila kita memperhatikan ordo burung darat.
Ahli sistimatika menyingkap bahwa tampang burung mungkin menyesatkan.
Burung yang tidak berkerabat mungkin serupa karena cara hidupnya serupa. Di pihak
lain burung mungkin kelihatan sangat berlainan, tetapi diturunkan dari leluhur
yang sama. Akibat evolusi sering
menyebabkan beberapa burung yang tidak berkerabat saling menyerupai, terutama
bila burung itu sudah sesuai dengan satu lingkungan yang serupa (konvergensi). Sebaliknya terdapat burung dari leluhur yang
sama yang saling menjauhi dalam rupa (divergensi). Oleh sebab itu para ahli anatomi biasanya menggolongkan
burung berdasarkan pada: kerangka, tata otot, struktur langit-langit dan mulut
atau anatomi kaki, sehingga lebih tepat dalam menunjukkan perkerabatan. Seiring dengan majunya teknologi saat ini pengklasifikasian
dapat lebih mudah dilakukan dengan membandingkan molekul DNA pengendali
hereditas burung. (Sumber: Peterson RT, Kamil TW. 1981. Burung. Tira Pustaka. Jakarta)
sumber nya dong
BalasHapusSaya sudah cantumkan kembali di artikelnya. Terima kasih
Hapus