Pada suatu siang
yang terik, seorang pedagang dari Syam sedang kerepotan mengurus barang
bawaannya. Tiba-tiba ia melihat seorang pria bertubuh kekar dengan pakaian
lusuh. Orang itu segera dipanggilnya; “Hai, kuli, kemari! Bawakan barang ini ke
kedai di seberang jalan itu.” Tanpa membantah sedikitpun, dengan patuh pria
berpakaian lusuh itu mengangkut bungkusan berat dan besar tersebut ke kedai
yang dituju.
Saat sedang
menyeberang jalan, seseorang mengenali kuli tadi. Ia segera menyapa dengan
hormat, “Wahai, Amir. Biarlah saya yang mengangkatnya.” Si pedagang terperanjat
seraya bertanya pada orang itu, “Siapa dia?, mengapa seorang kuli kau panggil
Amir?”. Ia menjawab, “Tidak tahukah Tuan , kalau orang itu adalah GUBERNUR
kami?”. Dengan tubuh lemas seraya membungkuk-bungkuk ia memohon maaf pada ‘
kuli upahannya’ yang ternyata adalah SALMAN AL FARISI.
“Ampunilah saya,
Tuan. Sungguh saya tidak tahu. Tuan adalah GUBERNUR NEGERI MADAIN, “ ucap si
pedagang. “ Letakkanlah barang itu, Tuan. Biarlah saya yang mengangkutnya
sendiri.” Salman menggeleng, “Tidak, pekerjaan ini sudah aku sanggupi, dan aku
akan membawanya sampai ke kedai yang kau maksudkan.”Setelah sekujur badannya
penuh dengan keringat, Salman menaruh barang bawaannya di kedai itu, ia lantas
berkata, “Kerja ini tidak ada hubungannya dengan kegubernuranku. Aku sudah
menerima dengan rela perintahmu untuk mengangkat barang ini kemari. Aku wajib
melaksanakannya hingga selesai. Bukankah merupakan kewajiban setiap umat Islam
untuk meringankan beban saudaranya?”
Subhanallah, apa tidak adem bangsa ini bila pemimpin
berhati mulia seperti ini....
semoga MIMPI menjadi kenyataan, aminnnnn.
Sumber: Embun
di Atas Daun with Aisha Zahra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar