Spesies burung ini sekarang benar-benar
terancam punah, jumlahnya menyusut sangat tajam. Bahkan saking sedikit
jumlahnya, sampai-sampai mereka lupa dengan nyanyian khas mereka sendiri karena
tidak bisa belajar dari burung sejenisnya.
Burung bernama regent honeyeater ini, yang dulu melimpah ruah jumlahnya
di Australia, sekarang kategorinya sudah kritis. Hanya ada sekitar 300 individu
masih ada.
"Mereka tidak punya kesempatan untuk
bersama dengan honeyeater yang lain dan tidak bisa belajar seperti apa suara
mereka sendiri," kata periset Dr Ross Crates yang dikutip detikINET dari
BBC, Jumat (87/3/2021).
Dr Crates dari Difficult Bird Research Group at the Australian National University pun berusaha mencari solusinya. Saat ini, mereka berupaya menjadi burung itu yang ada dalam penangkaran agar bisa bernyanyi seperti burung sejenisnya di alam liar. Burung ini sudah susah ditemukan. "Mereka sangat langka dan berada di area yang sangat besar, mungkin 10 kali ukuran Inggris, jadi seperti mencari jarum di tumpukan jerami," katanya.
Awalnya mereka mencari burung itu, kemudian
Dr Crates bingung karena suara yang terdengar dari burung itu berbeda dari yang
ia pernah dengarkan. "Mereka benar-benar tidak bersuara seperti regent
honeyeater, mereka seperti dari spesies yang berbeda," papar dia.
Burung belajar dengan cara yang sama
seperti manusia berbicara. "Sebagai burung muda, ketika mereka
meninggalkan sarang dan menuju dunianya, mereka harus berasosiasi dengan yang
lebih dewasa sehingga bisa mendengar mereka bernyanyi dan mengulanginya seiring
waktu," tambahnya.
"Jadi mereka malah belajar dari
spesies yang lain," katanya, merujuk pada sangat langkanya burung
tersebut.
(Fino
Yurio Kristo)
Sumber:
https://inet.detik.com/science/d-5499060/kasihan-burung-ini-hampir-punah-sampai-lupa-bernyanyi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar