Memang jodoh itu rahasia Allah.
Misterinya baru terungkap setelah si jodoh tersebut datang dan menikah dengan
kita.
Namun berdasarkan pengalaman saya,
sepertinya jodoh itu ada rumusnya, lho. Begini:
1. Keduanya sama atau hampir sama
dalam hal ideologi, kualitas iman dan kualitas ibadah. Makanya tak heran, orang
liberal akan berjodoh dengan orang liberal pula. Orang yang jarang shalat akan
berjodoh dengan orang yang jarang shalat pula. Penghafal Al Quran akan berjodoh
dengan penghafal Al Quran pula.
2. Tidak selalu sama (bahkan bisa
jadi bertolak belakang) dalam hal hobi, passion, minat dan bakat. Saya dan
istri misalnya, nih. Hobi kami bertolak belakang. Saya suka menulis, dia tak
suka. Dia suka banget sayur asem, sedangkan saya paling anti sama sayur asem.
3. Kebanyakan sederajat atau hampir sama derajatnya dari segi status sosial. Tapi ada juga yang status sosialnya beda jauh.
3. Kebanyakan sederajat atau hampir sama derajatnya dari segi status sosial. Tapi ada juga yang status sosialnya beda jauh.
4. Saling melengkapi dalam hal
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Wanita pendiam biasanya berjodoh dengan
pria yang banyak bicara. Pria penakut biasanya berjodoh dengan wanita
pemberani. Wanita yang otak kanannya lebih dominan akan berjodoh dengan pria
yang otak kirinya lebih dominan. Pria yang cuek terhadap urusan genteng bocor
justru berjodoh dengan wanita yang sangat peduli pada urusan genteng bocor.
Pria kemayu bisa jadi berjodoh dengan wanita tomboy.
NB: Rumus di atas belum diuji di ITB
dan IPB. Jadi tingkat keabsahan dan keakuratannya belum terbukti secara ilmiah.
Namun yang jelas, seperti yang saya tulis di novel Cinta Tak Sempurna:
Mencari jodoh itu bukan mencari yang
paling sempurna, tapi mencari yang paling cocok.
Jika kamu ingin mencari istri
sholehah, pastikan dirimu pun sudah sholeh.
Jika kamu ingin mencari istri
seperti Siti Khadijah, pastikan dirimu sudah sama kualitasnya dengan
Rasulullah.
Jika kamu ingin mencari jodoh dengan
kualitas tertentu padahal kualitas kamu belum sebaik itu, maka yang harus kamu
lakukan adalah meningkatkan kualitas dirimu. Agar suatu saat nanti, kamu bisa
menemukan jodoh yang sepadan denganmu.
Jangan mencari jodoh yang sempurna,
karena tak ada manusia yang sempurna.
(JONRU)
(JONRU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar