Jurus sehat Rasulullah ini perlu kita
contoh. Sebab seumur hidup Nabi Muhammad SAW hanya pernah mengalami dua kali
sakit. Pertama, ketika diracun oleh seorang wanita Yahudi, yang kala itu
menghidangkan makanan kepada Rasulullah SAW di Madinah. Kedua, beliau sakit
menjelang wafat.
Sudah semestinya kita menjaga kesehatan.
Musabab sehat adalah nikmat Allah SWT yang harus dijaga. Berikut ini jurus
sehat ala Rasullullah SAW yang dikutip dari situs resmi Kemenkes RI.
1. Tidak Begadang
Rasulullah tidak menganjurkan umatnya untuk
begadang. Hal itulah yang melatarbelakangi beliau tidak berbincang-bincang
setelah waktu isya.
Rata-rata dalam kesehariannya, beliau sudah
tidur kira-kira sebelum pukul 21.30. Kemudian sekitar pukul 03.00 beliau sudah
terbangun untuk melakukan sholat malam.
2. Sering Berpuasa
Diketahui dalam sebuah hadis, Rasulullah
sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Selain sebagai ibadah bagi orang
mukmin, puasa juga ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.
Bahkan beberapa penyakit berbahaya seperti serangan jantung, hipertensi,
diabetes, dan kanker dapat disembuhkan.
3. Tidak Marah
Jurus sehat ala Rasullulah kali ini adalah
sabar alias tak gampang marah. Rasulullah pernah menasihati sahabatnya sebanyak
tiga kali yang berbunyi sama yaitu, "jangan marah". Nasihat ini
menunjukkan bahwa hakikat kekuatan manusia bukan terletak pada jasad, melainkan
kebersihan jiwa. Selain itu, tidak mudah marah juga terbukti menjaga kesehatan
tubuh.
4. Menjaga
Kebersihan
Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda
bahwa, kebersihan adalah sebagian dari iman. Pribadi Rasulullah yang terkenal
bersih dan rapih. Setiap hari Kamis atau Jumat, beliau secara rutin mencukur
rambut halus di pipi, memotong kuku, serta memakai minyak wangi.
Rasulullah juga sangat menjaga kebersihan
mulut dan gigi melalui bersiwak, cara hidup Rasulullah sehari hari tersebut,
atau disebut sunnah beliau yang sampai saat ini masih diikuti umatnya.
5. Menjaga Pola
Makan
Jurus sehat ala Rasulullah berikutnya
adalah di pagi hari suka mengonsumsi segelas air dingin yang dicampur dengan
madu asli. Kemudian memasuki waktu dhuha (pagi menjelang siang), beliau
mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa.
Dalam dunia kesehatan, madu dan kurma
memiliki banyak manfaat bagi sistem pencernaan, termasuk salah satunya
menetralisir racun. Manfaat ini sudah terbukti ketika Rasulullah SAW diracuni
oleh seorang wanita Yahudi di Madinah.
Selain itu, Rasulullah Saw. sering
mengonsumsi minyak zaitun pada waktu siang menjelang sore. Sesungguhnya zaitun
itu adalah pohon yang diberkahi. Sedangkan di malam hari Beliau mengonsumsi
sayuran-sayuran segar kaya nutrisi.
Secara umum, sayuran memiliki kandungan
antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Setelah makan malam Rosul tidak langsung tidur. Beliau melakukan aktivitas
seperti sholat agar makanan bisa tercerna secara optimal.
6. Berolahraga
Dalam sebuah riwayat, diketahui bahwa
Rasulullah pun hobi berolahraga seperti berkuda, memanah, dan berenang. Hal itu
menunjukan bahwa tubuh Beliau tidak hanya sehat, tapi juga kuat. Beliau juga
pernah lomba lari, gulat, bahkan memanah.
7. Bersilaturahim
Jurus sehat ala Rasulullah juga dilakukan
dengan menjalin silaturahmi. Rasulullah adalah pribadi yang suka bersilaturahim
dengan para sahabat dan tetangganya. Bersosialisasi adalah salah satu tips menjaga
kesehatan yang patut kita tiru saat ini.
8. Berbekam
Said bin Jubir berkata dari Ibn Abbas r.a
bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
Kesembuhan
dapat diperoleh melalui tiga cara: pertama dengan meminum madu (obat herbal),
dengan berbekam/hijamah, dan terapi besi panas. Dan aku tidak menganjurkan
umatku untuk melakukan pengobatan dengan besi panas (HR. Bukhori).
Itulah, 8 jurus sehat ala Rasulullah ala
Rasulullah Saw. yang perlu kita ikuti. Mulai sekarang jaga pola hidup
sehari-hari supaya tidak gampang sakit.
(Abdul
Jalil)
Sumber:
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4730538/8-jurus-sehat-ala-rasulullah-yang-sudah-terbukti-patut-ditiru?_ga=2.265396171.553180788.1579053486-352311970.1579053486
Tidak ada komentar:
Posting Komentar