Jika
kita belajar geografi, seringkali nama-nama negara atau kota di dunia, diawali
dengan 'New.' New Mexico yang dinamakan demikian karena Mexico lama adalah
bagian dari Amerika Serikat yang kini jadi milik Mexico. Lalu ada New York,
yang namanya diambil dari nama sebuah kota di Ontario, Kanada, yakni York.
Mungkin
Anda bertanya-tanya di tentang asal-usul nama Selandia Baru, yang merupakan
negara indah yang cukup dekat dengan Indonesia. Adakah negara Selandia Lama?
Apa yang membuat Selandia Lama menjadi Baru?
Ternyata
asal usul Selandia Baru cukup unik. Diawali dengan perjalanan pelaut Belanda
yang terkenal menemukan Pulau Tasmania dan kepulauan Fiji, Abel Tasman. Sang
petualang ini melaut dan mendarat di pulau yang kini jadi Selandia Baru, pada
tahun 1640an.
Namun
ia mengira dia berada di Staten Landt, yang merupakan sebuah pulau di ujung
Argentina, yang sebelumnya pernah ia jelajahi dan namakan pulau tersebut
sendiri. Dengan perjalanan laut yang lama tanpa peta dan peralatan canggih,
tentu dia bingung.
Namun
ketika ia sudah kembali ke Belanda, para kartografer di Belanda bernama Hendrik
Brouwer dan Joan Blaeu menyadari bahwa pulau besar tersebut bukanlah bagian
dari Amerika Selatan. Akhirnya, Blaeu menamakan area yang dijelajahi Tasman
dengan nama Nieuw Zeeland, yang berasal dari nama 'Zeeland,' sebuah provinsi di
barat negara Belanda.
Penamaan
dari Zeeland sengaja dilakukan karena provinsi Zeeland terdiri dari beberapa
pulau dan semenanjung. Zeeland juga berarti 'pulau laut' dalam bahasa Belanda.
Puluhan
tahun berikutnya, penjelajah terkenal asal Inggris, James Cook, melakukan
beberapa pelayaran untuk mengikuti jalur rasi bintang Venus ke Samudera
Pasifik. Cook dan para awaknya tersesat dan akhirnya terdampar di Nieuw
Zeeland, yang sama sekali tak pernah dikunjungi pelaut dari negara barat sejak
Tasman.
Akhirnya
Cook-lah yang membuat peta dari keseluruhan area garis pantai Nieuw Zeeland,
dan bertanggung jawab atas penggantian namanya menjadi New Zealand.
(Merdeka.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar