Marhaban Ya Ramadhan.. Selamat datang bulan
jihad, selamat datang bulan kemenangan. Seperti
oase bagi para musafir kita menantikan kedatangan ramadhan dengan penuh rindu
dan harap.
Saya teringat ketika puasa pertama kali
diwajibkan bagi kaum muslimin dimasa Rasulullah SAW. Itu terjadi pada tahun kedua hijriyah, persis
ketika proses konsolidasi "komunitas baru" baru saja selesai pada tahun
pertama.
Merakit komunitas Muhajirin Mekkah dengan
komunitas Anshar Madinah sebagai sebuah komunitas baru. Komunitas baru yang sama sekali beda dengan
ciri sosial masyarakat jazirah Arab
umumnya. Komunitas baru ini
disatukan oleh Islam, bukan oleh etnis atau suku. Itu merupakan lompatan sosiologis yang
dahsyat dalam sejarah mereka. Komunitas baru itu disatukan oleh Islam dalam
sebuah teritori yg independen. Tapi bukan
ruang hampa karena dipenuhi oleh komunitas lain yang juga eksis di Madinah.
Ada identitas sosial baru di tengah
identitas lain yang plural. Walaupun independen,
komunitas baru itu punya sumber ancaman keamanan yang laten, yaitu musyrikin
Mekkah. Karena itu proses-proses social building dan state building bagi komunitas baru itu bukan pekerjaan yang mudah.
Agama baru yang menyatukan berbagai etnis tapi
sekaligus hidup di tengah komunitas lain yang berbeda, dengan ancaman keamanan
yang tinggi. Mereka perlu faktor kohesi
yang kuat, tapi juga daya tangkal dan daya lawan yang sama kuatnya utk
mempertahankan eksistensi.
Lima langkah social and state building yang dilakukan Rasulullah SAW adalah:
membangun mesjid sebagai pusat aktivitas sosial dan pemerintahan, mempersaudarakan
Muhajirin dan Anshar, membangun pasar, membentuk angkatan perang dan membuat
perjanjian dengan komunitas lain (Piagam Madinah). Semua langkah itu dilakukan pada tahun
pertama hijriyah.
Islam berhasil menjadi faktor kohesi bagi
internal komunitas muslim baru juga bagi masyarakat Madinah yang plural secara
umum. Tapi setiap satu percobaan selalu
membutuhkan ujian dan ujian bagi kohesi itu adalah perang. Dan itulah yang terjadi, perang terbesar
pertama yang dialami komunitas baru itu adalah perang Badar, dan perang Badar
itu terjadi pada pertengahan Ramadhan pertama di tahun kedua hijrah.
Lebih dari dua pekan setelah komunitas baru
itu melakukan puasa pertama mereka, mereka masuk ke dalam sebuah perang
besar. Perang besar yang mengubah arah
sejarah mereka dan kelak sejarah jazirah Arab, sejarah kawasan dan kemudian sejarah
manusia secara keseluruhan.
Puasa dan perang, itulah kisah Ramadan
pertama dimasa Rasulullah SAW. dan apa maknanya?? Semua pencapaian besar dalam
sejarah manusia selalu datang dari fondasi spiritual yang kokoh. Fondasi spiritual itu membuat kita bisa eksis
dengan sumber daya terbatas, fokus pada cita-cita dan bebas dari gangguan-gangguan
kecil yang sering mengalihkan. Fondasi
spiritual itu sekaligus memberi energi yg dahsyat untuk pencapaian-pencapaian
besar. Saya selalu mengingat kisah itu
setiap kali Ramadhan datang.
(Anis
Matta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar