Semua bagian tubuh burung diciptakan untuk
membantunya bisa terbang. Mereka memiliki tulang yang ringan, kaki yang kuat,
dan sayap dengan bentuk khusus. Terbang membuat burung bisa menghindari
predator lain susah menangkap dan menjadi pemburu makanan yang pintar.
Di sini kita berbicara tentang
aerodinamika. Ilmu ini merupakan penjelasan bagaimana udara bergerak di sekitar
kita, dan juga membantu menjelaskan bagaimana burung bisa terbang.
Seekor burung bisa terbang karena
menggunakan kakinya untuk mendorong tubuhnya dari tanah ke udara. Burung akan
mengepakkan sayap untuk bisa tetap melayang di udara, yang disebut dengan gaya
angkat (lift). Bila burung mendorong kaki dan mengangkat sayapnya secara bersamaan,
mereka baru bisa terbang.
Sayapnya berbentuk melengkung, seperti
sendok terbalik. Bentuk ini membuat burung bisa terbang ke atas, ke bawah, dan
membantu burung tetap bisa di udara. Bulu burung juga berpengaruh dalam hal ini
agar gaya angkatnya semakin besar.
Burung juga tidak harus mengepakkan sayap
mereka untuk terbang. Setelah mereka berada di atas, mereka bisa meluncur
dengan mudah. Burung hanya butuh mengepakkan sayap sekali-kali saja. Berbeda
jenis burung, bisa jadi cara terbangnya juga berbeda.
Ada beberapa burung yang bisa terbang dan
meluncur dengan sangat cepat untuk menangkap ikan di sungai atau lautan. Apakah
Anda pernah melihat burung terbang di sebelah pesawat yang Anda tumpangi?
Sumber:
Mental Floss [lar]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar