Anda yang tinggal di daerah pegunungan atau
perkebunan pastinya akan mendengar kicauan burung di pagi hari. Para ilmuwan
menyebut peristiwa itu sebagai fenomena paduan suara fajar.
Burung biasanya mulai beraktivitas pada
pukul 04.00 pagi dan berakhir dalam beberapa jam kemudian untuk mencari
makanan. Meski burung dapat berkicau sepanjang hari, namun frekuensi kicauannya
di pagi akan terdengar lebih nyaring dan sering.
Sebagian besar kicauan yang terdengar oleh
Anda merupakan berasal dari pejantan. Biasanya hal itu dilakukan untuk menarik
perhatian lawan jenisnya dan juga menjadi pertanda daerah kekuasaan atau teritorialnya
dari pejantan lain.
Namun mengapa kicauan tersebut lebih sering
terdengar pada pagi hari? Ada beberapa teori yang mengatakan sebagaimana yang dilansir
dari WIRED berikut ini.
Salah satu teori yang memungkinkan burung
untuk berkicau di pagi hari ialah karena level pencahayaan yang masih redup.
Kurangnya pencahayaan menyulitkan burung-burung non-nokturnal untuk mencari
makanan. Maka dengan keadaan tersebut, berkicau merupakan cara yang tepat untuk
mengawali aktivitas.
Teori lainnya mengungkap bahwa pagi hari
merupakan waktu yang tepat untuk menyatakan sinyal kepada burung lainnya.
Karena berkicau merupakan bagian yang vital bagi burung, maka dengan kicauan
yang lantang bisa menjadi peringatan kepada pejantan lainnya untuk menghindari
kawasan kekuasaan.
Selama beberapa tahun, peneliti memiliki
teori mengenai atmosfer pagi. Menurut peneliti, udara pagi memiliki tipikal
yang lebih dingin dan kering sehingga memungkinkan burung untuk berkicau di
udara.
Selain itu berkicau di pagi hari juga dapat
menghasilkan gelombang suara yang konsisten sehingga burung lain dapat dengan
jelas mengenali suara tersebut.
(kem)
https://techno.okezone.com/read/2017/07/31/56/1747160/do-you-know-burung-berkicau-di-pagi-hari-nih-penjelasannya-8203
Tidak ada komentar:
Posting Komentar