Di kedalaman tanah yang sangat gelap,
ilmuwan ternyata menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan. Ternyata ada
kehidupan di bawah Bumi atau tepatnya pada kedalaman 2.000 kaki atau 610 meter
di bawah permukaan.
Ini merupakan sebuah kejutan bagi ilmuwan
karena di kedalaman tersebut, sinar matahari, air, dan nutrisi sangat jarang
ditemukan.
Ilmuwan menemukan cyanobacteria dapat hidup
di kedelaman yang sangat gelap di bawah permukaan Bumi. Daerah Iberian Pyrite yang terletak di barat
daya Spanyol merupakan daerah yang mirip dengan dunia asing (alien).
Meski daerah tersebut merupakan daerah yang
''aneh'', di bawah daerah tersebut ternyata lebih aneh lagi. Mereka menyimpan rahasia kehidupan yang
mengagetkan ilmuwan.
Penelitian tentang penemuan kehidupan
(cynobacteria) di kedalaman lebih dari 600 meter telah dipublikasikan kemarin
(01/10/2018), di dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences.
Fernando Puente-Sanchez seorang peneliti
yang memimpin penelitian mengungkapkan bahwa mereka awalnya tak berniat mencari
cynobacteria di dalam tanah. Mereka
sebenarnya mempunyai misi menemukan sejenis mikroba yang mengoksidasi besi dan
belerang di permukaan.
''Sebenarnya, kami tidak bermaksud
mencarinya bakteri itu. Sebaliknya, cyanobacteria ada di mana-mana di bebatuan.
Awalnya, kami mengira itu kesalahan,'' kata Sanchez dalam sebuah pernyataan.
Dia juga menjelaskan kemampuan hidup
cynobacteria sangat unik. Jika kita
pergi ke padang pasir, laut, bahkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional kita
bisa menemukan bakteri jenis ini.
Dikutip dari National Geographic,
cyanobacteria memegang penting dalam catatan sejarah Bumi. Mereka bertanggung jawab untuk memompa
oksigen ke atmosfer, dan membuka jalan kehidupan mereka dengan berenang,
meluncur, melompat, terbang dan berlari mengelilingi planet.
Cyanobacteria dapat bertahan hidup tanpa
sinar Matahari karena mereka menggerogoti gas hidrogen. Hal itu sangat cocok dengan penelitian
sebelumnya yang menemukan bahwa kurangnya hidrogen di suatu daerah sebanding
dengan keberadaan cyanobacteria.
Ada kehidupan di bawah Bumi termasuk
penelitian yang sangat penting karena ilmuwan bisa mengaplikasikan penelitian
ini di planet Mars. Mungkin saja terdapat mikroba yang sejenis di bawah
permukaan Mars sehingga sejarah Mars bisa terungkap.
Penelitian mengenai adanya kehidupan di
bawah Bumi sangat menarik karena cynobacteria lebih kuat dari yang kita duga
selama ini.
(Agung
Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta)
https://www.hitekno.com/sains/2018/10/02/173000/ilmuwan-kaget-ada-kehidupan-di-600-meter-bawah-bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar