Kenapa
sih dinamakan Burung Unta?
Hal ini tidak lain karena bentuknya yang
begitu mirip dengan hewan yang juga sama-sama hidup di daerah wilayah Afrika
dan Semenanjung Arab, yaitu Unta. Tinggi burung dengan nama latin Struthio
camelus ini rata-rata mencapai 2,5 meter. Sedangkan beratnya hingga 150
kilogram.
Burung Unta tidk dapat terbang dan
dikelompokkan dalam kumpulan burung primitif yang kurang dikenal (Plaeognaths).
Burung ini seringkali diikutkan dalam acara-acara perayaan tertentu di wilayah
Afrika Utara dan Semenanjung Arab sebagai tunggangan dalam perlombaan.
Walaupun kini banyak negara yang telah
membudidayakan burung unta untuk diambil manfaatnya, namun kamu juga perlu tahu
darimana asal usul burung ini. Awalnya burung ini berasal dari Sabana, wilayah
gurun Afrika Utara dan zona hutan khatulistiwa Afrika Selatan.
Bagi para pembudidaya, burung unta dapat
dimanfaatkan menjadi berbagai produk. Seperti bulunya yang dapat dijadikan
hiasan. Kulitnya sebagai bahan tekstil. Serta dagingnya dapat dijual secara
komersial untuk konsumsi.
Hewan ini termasuk dalam hewan berdarah
panas. Memiliki sayap dan tubuh yang dipenuhi oleh bulu tebal, namun tidak
dapat terbang. Fungsinya lebih sebagai keranjang udara. Paruhnya lancip dan
tidak bergigi.
Ciri lainnya yang khas, leher dan
kakinya panjang menjuntai. Dan memiliki kemampuan berlari dengan sangat cepat
hingga mencapai 70 kilometer per jam.
Dalam hal berkembang biak, burung ini
juga memiliki cara yang unik. Berbeda dengan burung pada umumnya yang membuat
sarangnya sendiri-sendiri dan merawat telur serta anak-anaknya berdua dengan
pasangan masing-masing.
Burung ini justru berkembang biak secara
komunal sejak bertelur. Mereka akan membuat sarang dengan bergerombol, kemudian
para betina bertelur dalam waktu yang sama di sarang yang sama. Untuk mengerami
pun mereka bergantian. Untuk betina di siang hari dan jantan di malam hari.
Hewan ini termasuk omnivora. Makanan
yang sering dikonsumsi Burung Unta antara lain seperti akar tumbuhan, daun
serta biji-bijian. Selain itu serangga, ular, kadal maupun hewan pengerat yang
mereka temui juga dapat dijadikan sebagai sumber makanan.
Walaupun Burung Unta sangat suka bermain
air, namun burung ini sangat jarang minum. Spesies ini dapat menahan untuk
tidak minum selama berhari-hari. Kebiasaan unik lainnya, burung ini suka
menelan kerikil untuk membantu mencerna makanan.
Bahkan sehari-hari, Burung Unta mampu
membawa kerikil dalam jumlah 1 kilogram dalam saluran pencernaannya tanpa ada
masalah apapun. Bola matanya pun adalah yang terbesar diantara spesies burung
di dunia. Yaitu dengan diameter 5 centimeter.
Berbeda dengan burung lainnya yang
berkicau saat berkomunikasi. Burung Unta menggunakan panggilan yang khas berupa
auman seperti singa serta mendesis seperti ular derik jika merasa ada ancaman
yang mendekat.
Sumber: www.tandapagar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar