Halaman

Sabtu, 22 September 2012

CINTA DI TOLAK, DOA BERTINDAK

Pernah dengar istilah “cinta ditolak dukun bertindak”? pasti dah sering ya..sepertinya terlalu sadis caramu (Afgan’s song).. qok malah main dukun? dah dosa,, ngk mutu juga kalee… hari gini? masih dukun? apa kata akhirat? ^^
lalu apa hubungannya do’a? kan sudah jelas! Kalau jodoh, tidak akan kemana-mana..Kalau tidak jodoh, pasti akan kemana-mana..
Kita semua sepakat bahwa jodoh memang takdir ALLAH semata. Namun, dalam menghadapi masalah takdir, kita tidak boleh menjadi orang yang pasif apa lagi pesimis. Dalam hal ini, kita dituntut untuk berikhtiar secara lahir-bathin agar mendapatkan takdir yang baik, salah satunya yaitu dengan ikhtiar do’a.
Siapa yang tidak berdo’a maka ia telah menyombongkan diri, Siapa yang tidak berdo’a maka ALLAH murka kepadanya, dalam sebuah hadist ditegaskan bahwa “Siapa yang tidak meminta kepada ALLAH niscaya, ALLAH murka kepadanya” (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi)
Tentang Jodoh, urusannya memang agak pelik, penuh hiruk-pikuk melewati onak duri..ia-nya juga merupakan takdir dan rahasia dari ALLAH. Namun,, boleh jadi Takdir JODOH termasuk “TAKDIR YANG BERSYARAT”! artinya, jika kita tidak mau menuruti persyaratannya maka perkara jodoh akan menjadi sulit dan sebaliknya jika persyaratannya dipenuhi maka jodohnya akan dipermudah (Insya ALLAH).
Di antara persyaratan yang dapat mengubah takdir jodoh (agar dikabulkan sesuai dengan yang kita harapkan) adalah dengan do’a.. sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Tidak menolak takdir kecuali do’a” (HR. Ahmad).
Berikut saya punya tips agar …Do’a Mengubah Takdir…bunyinya “Do-Re-Mi”
‘DO’ain dia yang baik-baik!
Misalnya nih ya.. diputusin! harus bersyukur sama ALLAH karena dijauhin dari zina, lalu do’ain dia baik-baik (jgn malah ucap sumpah-serapah!), do’ain saja.. “semoga dia mendapat yang sholehah, maka insya ALLAH kamu pun akan mendapat yang sholeh”.. karena do’amu untuknya adalah do’a juga untukmu.. Dari Abu Darda’ bahwa dia berkata bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Tidaklah seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak di hadapannya, maka malaikat yang ditugaskan kepadanya berkata : “Amin, dan bagimu seperti yang kau doakan”. [Shahih Muslim, kitab Doa wa Dzikir bab Fadli Doa fi Dahril Ghalib].
‘RE’quest do’a dari orang tua, sama ibu..
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membuat hati kedua orang tuanya ridha, maka sesungguhnya dia telah membuat Allah ridha kepadanya. Barangsiapa membuat hati kedua orang tuanya murka, maka berarti membuat Allah murka kepadanya.” (HR. Bukhari) *Ridha ALLAH adalah ridha Orang Tua*
‘MI’ntalah pada ALLAH, gantungkan harapan hanya pada ALLAH, tunggu dan lihatlah keajaiban-NYA!
ALLAH berfirman “dan apabila hamba-KU bertanya kepadamu tentang AKU, maka (jawablah) bahwasanya AKU dekat. AKU mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia berdo’a kepada-KU” (QS. al-Baqarah : 186) bersabarlah dalam menunggu jawaban do’a dari-NYA dan meski kita berdo’a sesuai harapan dan keinginan kita tetap fokus untuk mengikhlaskan harapan-harapan kita hanya pada ALLAH,
jangan berharap pada ‘dia’ yang sekiranya nanti dapat membuat kecewa.. “IKHLAS dimulai dengan hilangnya harapan kita terhadap apa saja yang ada pada manusia” (Ali bin Abi Thalib ra.)
lantas bagaimana jika do’a telah bertindak, cinta tetap ditolak? setidaknya cintamu untuk-NYA tak pernah tertolak (itulah yang utama)..meski mungkin DIA tidak memberi seperti yang kita minta, namun yakinlah bahwa DIA selalu memberi yang kita butuhkan!!
aku meminta kepada ALLAH setangkai bunga, DIA beri aku kaktus berduri
aku meminta kepada ALLAH kupu-kupu nan cantik, DIA beri aku ulat berbulu..
aku sedih, kecewa dan protes, betapa tidak adilnya ini!!
lalu akhirnya aku belajar untuk bersabar dan rajin bersyukur dengan apa yang ada..
sampai suatu hari, kaktus itu berbunga sangat indah
ulat pun berubah menjadi kupu-kupu yang cantik..
itulah jalan ALLAH, janji-NYA selalu indah pada waktunya :)
ALLAH tidak memberi apa yang kita harap namun yakin dan percayalah bahwa DIA selalu memberi apa yang kita butuhkan..
#”..wallaahu ya’lamu wa antum laa ta’lamuun” (QS. al-Baqarah : 216) saya percaya, ketika kita berada dalam 1 langkah kebaikan, maka ia juga sedang dalam 1 langkah untuk berbuat kebaikan dan ketika kita berada dalam 1 langkah menuju kemaksiatan, maka ia juga sedang dalam 1 langkah untuk bermaksiat..
#Jodohmu = Cerminan Dirimu!
ini bukan bersama atau tidak bersama dengannya..tapi tentang proses kesabaran dalam menanti yang ‘wajib’ diisi dengan ketaatan dan ibadah, sia-sia kah menanti?? atau ia dijadikan bukti cinta kita kepada ALLAH, yang merupakan ghayyah sesungguhnya?? (Ayuwati Ariyani)

1 komentar: