Tiap sisi kehidupan Rasulullah SAW sangat
sarat makna dan tuntunan agung. Di antaranya ‘gaya hidup’ Rasulullah adalah
pola tidur yang ternyata, menurut sejumlah penelitian ilmiah, mempunyai dampak
dan manfaat kesehatan yang sangat besar.
Pola tidur Rasulullah SAW misalnya cepat
tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam dan bangun pada pertengahan
malam kedua. Biasanya, Rasulullah SAW bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan
shalat sampai waktu yang diizinkan Allah.
Beliau tidak pernah tidur melebihi
kebutuhan, namun tidak pula menahan diri untuk tidur sekadar yang dibutuhkan.
Penelitian Daniel F Kripke, ahli psikiatri dari Universitas California menarik
untuk diungkapkan.
Penelitian yang dilakukan di Jepang dan AS
selama enam tahun dengan responden berusia 30-120 tahun mengatakan bahwa orang
yang biasa tidur delapan jam sehari memiliki resiko kematian yang lebih cepat.
Sangat berlawanan dengan mereka yang biasa
tidur 6-7 jam sehari. Nah, Rasulullah SAW biasa tidur selepas Isya untuk
kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur tidak lebih dari 8 jam.
Cara tidurnya pun sarat makna. Ibnul Qayyim
Al Jauziyyah dalam buku "Metode Pengobatan Nabi" mengungkapkan bahwa
Rasul tidur dengan memiringkan tubuh ke arah kanan, sambil berzikir kepada
Allah hingga matanya terasa berat. Terkadang beliau memiringkan badannya ke
sebelah kiri sebentar, untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti
ini merupakan tidur paling efisien.
Pada saat itu makanan bisa berada dalam
posisi yang pas dengan lambung sehingga dapat mengendap secara proporsional.
Lalu beralih ke sebelah kiri sebentar agar agar proses pencernaan makanan lebih
cepat karena lambung mengarah ke lever, baru kemudian berbalik lagi ke sebelah
kanan hingga akhir tidur agar makanan lebih cepat tersuplai dari lambung.
Hikmah lainnya, tidur dengan miring ke kanan menyebabkan beliau lebih mudah
bangun untuk shalat malam.
(Nashih
Nashrullah)
https://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/q6frby320/studi-pola-tidur-rasulullah-saw-kurangi-risiko-kematian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar