Sumber: British Museum |
Jika Anda berpikir gelas sekali pakai
merupakan inovasi baru, coba pikirkan ulang. Faktanya, manusia sudah
menghindari 'mencuci alat makan' sejak ribuan tahun lalu. Sebuah pameran yang
diselenggarakan di British Museum, London, menampilkan gelas kuno di sebelah
gelas sekali pakai modern yang sering kita gunakan saat ini.
Diketahui bahwa gelas kuno tersebut dibuat
di pulau Crete di Laut Mediterania sekitar 1.700-1.600 BCE. Itu merupakan karya
orang-orang Minoan--salah satu peradaban paling maju di Eropa.
Gelas itu banyak ditemukan di sekitar
pulau. Dan karena alasan ini, para peneliti yakin gelas tersebut digunakan
sekali pakai. Setelah digunakan untuk minum wine, gelas-gelas akan dibuang
begitu saja.
"Orang-orang mungkin akan terkejut
mengetahui bahwa gelas sekali pakai ternyata bukan inovasi masyarakat modern
yang konsumtif, tapi sudh ada sejak ribuan tahun lalu," kata Julia Farley,
kurator pameran di British Museum.
"Sekitar 3.500 tahun lalu, masyarakat
Minoan menggunanakan gelas tersebut dengan alasan yang sama seperti kita: yakni
menyajikan minuman di pesta. Satu-satunya perbedaan adalah bahan pembuatannya.
Sama seperti plastik, tanah liat di masa itu sangat mudah didapat, murah, dan
gampang dibentuk. Dan sama juga seperti plastik, tanah liat bertahan di Bumi
dalam waktu yang sangat lama," paparnya.
Terlepas dari perkembangan teknologi, pada
dasarnya perilaku dan cara pikir manusia tidak berubah sejak kita berevolusi
sebagai Homo sapiens--mulai dari grafiti hingga gelas sekali pakai ini.
"Manusia selalu membuat, dan kemudian
membuang suatu objek. Meski begitu, menjadi sampah bukan satu-satunya akhir
hidup suatu barang. Beberapa di antaranya bisa didaur ulang atau ditemukan
kembali setelah bertahun-tahun." ujar Hartwig Fischer, Direktur British
Museum.
"Kami berharap pameran ini dapat
membuat orang-orang berpikir tentang hubungan mereka dengan sampah. Baik di
masa lalu, sekarang dan masa depan," imbuhnya.
https://nationalgeographic.grid.id/read/131957853/manusia-kuno-sudah-gunakan-gelas-sekali-pakai-sejak-ribuan-tahun-lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar