Katak Suriname atau yang biasa disebut dengan
pipa-pipa adalah bangsa amphibi dari kelas pipidae. Habitatnya
hampir sama dengan habitat katak kebanyakan, yakni disekitar rawa-rawa atau
kolam dengan air tenang. Katak suriname, sesuai namanya, banyak ditemukan di
negara Suriname dan negara lainnya di Amerika Selatan.
Bagi mata awam, sekilas bentuk katak suriname terlihat
seperti selembar daun. Ini dikarenakan bentuk tubuhnya yang pipih dan dibalut
warna coklat tua, mirip daun mati. Bentuk tubuh sedemikian membantu katak
suriname melakukan kamuflase untuk menyergap mangsanya.
Selain bentuknya yang unik, katak Suriname juga
memiliki cara reproduksi yang cukup asing untuk ukuran bangsa katak. Jika musim
kawin tiba, biasanya katak suriname jantan akan membuat suara “klik” yang tajam
untuk menarik sang betina.
Saat sepasang katak suriname kawin, sang jantan akan
hinggap diatas tubuh sang betina. Saat itu mereka akan berlompat-lompat didalam
air. Setiap lompatannya, sang betina akan mengeluarkan 60 sampai 100 butir
telur yang langsung dibuahi oleh pejantannya.
Telur yang sudah dibuahi tersebut, dengan gerakan sang
jantan, diletakkan diatas punggung betina. Kumpulan telur-telur tadi nantinya
secara perlahan akan masuk ke “kantong khusus” yang disiapkan sang induk agar
anak-anak mereka dapat tumbuh dengan aman.
Telur yang sudah tersimpan dibawah kulit induknya ini
akan menetas dengan aman dan jauh dari gangguan predator. Berudu katak surnimae
akan terus tinggal dalam tubuh induknya sampai bentuk tubuhnya sempurna seperti
katak dewasa. Jika saat itu tiba mereka akan keluar dari lubang-lubang kecil
punggung induknya.
Walau tampak menjijikkan, keunikan dari proses
reproduksi katak suriname sesungguhnya adalah contoh kecil betapa sempurnanya
ciptaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. [eza/wikipedia/Islampos]
Baca juga KATAK SURINAME • Haiwan Unik Yang Tidak Punya Gigi dan Lidah
BalasHapus