Makna
Sumber Daya
“Semua benda hidup dan mati yg terdapat secara alamiah di bumi, Bermanfaat bagi manusia,
Dapat dimanfaatkan oleh manusia, untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya”
Ekosuistem
Sumber daya alam
Sumberdaya Lahan
Lahan dapat didefinisikan sebagai suatu
perpaduan antara unsur bentuk/bentang lahan, geologi tanah, hidrologi, iklim,
flora dan fauna, serta alokasi penggunaannya. Dengan demikian sumberdaya lahan
tidak lain adalah potensi dari sistem ruang yang mengandung unsur-unsur lingkungan fisik, kimia dan
biologis, yang saling berinteraksi mengarah kepada tataguna lahan.
Manfaat lahan :
1. Ruang untuk tempat tinggal (fisik, ekologis).
2. Media atau tempat pertumbuhan tanaman (fisik, kimia dan bioligis).
3. Wadah bahan galian/bahan mineral (fisik dan kimia).
Sumberdaya lahan termasuk sumberdaya yang
banyak menimbulkan kompleks permasalahan. Berbagai persoalan dalam pemanfaatan sumberdaya
lahan menunjukkan bahwa pengetahuan dan informasi akan potensi sumberdaya lahan
yang ada selama ini masih sangat lemah, sehingga peletakan kerangka perencanaan
berada pada landasan yang sangat rapuh.
Sumberdaya Hutan
Hutan adalah suatu lapangan bertumbuhan
pohon-pohon yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati
beserta alam lingkungannya, dan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai hutan. Sumberdaya hutan sangat potensial dalam menopang pembangunan ekonomi. Hutan merupakan produsen alam yang
menghasilkan produk ganda barang dan jasa, anatara lain.:
1. Komoditi kayu
2. Komoditi non kayu,
seperti kulit, daun, bunga, buah, satwa liar, rotan, dsb.
Dalam aspek jasa, hutan merupakan sarana
1. Pengatur tata air
2. Pencegah erosi dan banjir
3. Penstabilan iklim
4. Pengembangan ilmu dan
teknologi, olah raga, pariwisata.
Kedudukan sumberdaya hutan sebagai modal dasar
pembangunan tidak terlepas dari kedudukannya sebagai pendukung ekosistem, dan
hal ini telah menyebabkan sumberdaya hutan berada pada posisi yang dilematis.
Sumberdaya Air
Air adalah suatu bahan cair dengan komposisi
kimia H20 yang sangat bermanfaat bagi
mahluk hidup , baik dari segi kualitas maupun dari segi kuantitas. Pengertian air dibatasi hanya pada air yang terdapat
di daratan yang bersumber dari mata air, baik di atas maupun di bawah permukaan
tanah.
Secara alami, sumberdaya air dapat
diperbaharui, namun dalam kasus-kasus tertentu sumberdaya ini mengalami
perubahan posisi menjadi sumberdaya alam tak terbaharui.
Berdasarkan posisinya, sumberdaya air dibedakan menjadi tiga :
1. Air permukaan
2. Air tanah
3. Air udara.
Dari segi kuantitas, air sangat dipengaruhi oleh faktor lokasi,
keadaan fisik serta penggunaan lahan dari suatu wilayah.
Untuk air tanah sendiri, jenis dan ketebalan dari aquifer pada wilayah tersebut dan porositas tanah, merupakan faktor yg menentukan
kualitas air tanah.
Sekalipun manfaat air sangat vital bagi kehidupan
mahluk hidup, namun pengetahuan dan informasi tentang kandungan air yang ada di wilayah RI masih sangat minim.
Sumberdaya
Mineral
Sumberdaya mineral adalah semua cadangan bahan
galian yang dijumpai di bumi yang dapat dipakai bagi kebutuhan hidup manusia. Mineral merupakan bahan
pembentuk batuan, yang sebagian besar terdiri dari kristal (hablur) yang ada
dalam kerak bumi, bersifat homogen, sifat fisik maupun kimiawinya merupakan
persenyawaan anorganik asli, serta mempunyai susunan kimia yang tetap.
Bahan galian Indonesia dibagi tiga
, yaitu :
1. Bahan galian Strategis (minyak bumi, gas bumi, nikel dan lain-lain)
2. Bahan galian vital (besi, bauksit, perak, dll)
3. Bahan galian yang tidak termasuk kedua golongan di atas (nitrat - nitrit, pasir kwarsa, granit, dll).
Sifat sumberdaya mineral sebagai faktor pembatas pengelolaannya :
1. Mineral merupakan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui.
2. Keberadaannya terdispersi di dalam tanah.
3. Penyebarannya tidak merata karena sangat ditentukan oleh kontrol
geologi atau sistem / sifat tektonik yang pernah terjadi.
4. Ketersediaannya sangat ditentukan oleh nilai ekonomi mineral dan
teknologi pencarian serta pengelolaannya.
Empat kelompok Sumber Daya Alam yang dibutuhkan manusia:
1. SDA yang digunakan dalam proses metabolisme tubuh: Makanan, Air dan Udara
2. SDA yang digunakan di luar tubuh : Metal, Stones, Fibers, Wood & its
products
3. SDA yang digunakan dalam industri: Energi.
4. SDA bernilai immaterial: Estetika flora dan fauna, Keindahan dan
kenyamanan
Pengelolaan sumber daya alam akan membawa dampak positif atau negatif
tergantung dari bagaimana sistem pengelolahannya, akan
berdampak positif jika SDA yang di kelola dengan baik dan berdampak
negatif jika SDA yang di kelola dengan
kurang baik.
Keseimbangan
lingkungan
1.
Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala
keragaman interaksi yang ada mampu untuk menyeimbangkan keadaannya. Namun tidak
tertutup kemungkinan, kondisi demikian dapat berubah oleh campur tangan manusia
dengan segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui batas.
2.
Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung
karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang ada terlibat dalam
aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus
energi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung.
3.
Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi
perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian
komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi di
samping faktor-faktor yang lain
Pemanfaatan sumberdaya alam harus
dilakukan secara optimal dan berkelanjutan. Artinya bahwa pemanfaatan
sumberdaya tersebut harus dilakukan dgn memperhatikan kemampuannya untuk
memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengabaikan kepentingan generasi masa datang.
Untuk itu azas-azas rencana strategis pengelolaan sumberdaya secara optimal dan
berkelanjutan yang dapat diterapkan adalah:
1. Pemanfaatan sumberdaya dapat pulih (Renewable Resources) harus memperhatikan
potensi lestarinya.
Terjadinya
pemanfaatan secara berlebihan (over exploitation)
akan mengancam kelangsungan pemanfaatan sumberdaya alam dapat pulih tersebut.
Upaya yang harus ditempuh untuk menjaga keberlangsungan sumberdaya alam
tersebut adalah bahwa setiap kegiatan eksploitasi sumberdaya alam dapat pulih
tidak boleh melebihi potensi lestarinya. Pelaksanaan quota yang diperbolehkan
harus diinformasikan terutama tentang besarnya potensi lestari untuk setiap
jenis stok sumberdaya alam.
2. Pemanfaatan sumberdaya tidak pulih (non-renewable
resources) harus dilakukan secara cermat dan bijaksana.
Disebabkan
karena sumberdaya tidak dapat diperbarui maka pengelolaannya harus seoptimal
mungkin. Upaya mencari sumber-sumber energi alternatif perlu dilakukan seperti:
arus, gelombang, perbedaan salinitas, perbedaan suhu lapisan air, pasang surut.
Selain itu perlu diupayakan sumber-sumber energi alternatif lainnya.
3. Pendayagunaan potensi sumberdaya alam sesuai daya
dukung lingkungannya.
Kegiatan
pemanfaatan sumberdaya dapat pulih dan tidak dapat pulih, tidak boleh mematikan
kegiatan pemanfaatan sumberdaya pulih. Dengan kata lain, bahwa pengelolaan
lingkungan dalam kaitannya dengan eksploitasi sumberdaya tidak pulih (seperti:
pertambangan, kilang minyak) tidak boleh merusak sumberdaya pulih atau bahkan
mematikan kegiatan sumberdaya pulih.
(Dari
berbagai sumber)
Apa pengaruh pemindahan energi (Arus energi) terhadap keseimbangan lingkungan yang alami?
BalasHapusbagiamana kalau lahan itu punah atau hilang? dan apa yang terjadi pada masyarakat tersabut? L 131 12 101
BalasHapusAkibatnya mempengaruhi komponen biotik, abiotik n culturex...
BalasHapusNama : NURHADI S. LAODE HANGU
BalasHapusStambuk : L 131 12 143
Mnurut sya apabila terjadi ketimpangan antara faktor2 yg memaksimalkan potensi lahan (fisik, kimia n biologis), akan terjadi tdak maksimalnya pemanfaatan lahan tersebut, contohnya sperti yang anda katakan sndiri yaitu kurang suburnya lahan tersebut.. Dalam hal ini terjadi ketimpangan pada faktor kimia atau unsur hara yg tersedia pada lahan tersebut telah berkurang ataupun hampir habis.. Contoh lainnya apabila terjadi pada faktor fisik dalam hal ini pada tekstur, struktur, maupun jenis tanahnya yg ekstrim pastinya tanaman yg d tanam tdak akan dapat tumbuh n berkembang dgn baik bahkan mati, walaupun ada tanaman tertentu dapat tumbuh pada kondisi yg ekstrim, tpi pastinya tdak akan semaksimal ketika lahannya sesuai dgn kebutuhan dari tanaman tersebut...
Bertanya
BalasHapusNama : NURHADI S. LAODE HANGU
Stambuk : L 131 12 143
Sumberdaya hutan dikatakan sebagai sumber daya alam yangsangat potensial dalam menopang pembangunan ekonomi. namun, pada kenyataannya hal ini belum begitu dapat dirasakan oleh masyarakat dan terlihat pada kondisi perekonomian itu sendiri.
Apakah yang menyebabkan hal ini dapat terjadi ? apakah dari segi pengelolaannya atau hal yang lainnya, tolong jelaskan !
Bertanya :
BalasHapusNama : NURHADI S. LAODE HANGU
Stambuk : L 131 12 143
berdasarkan materi di atas, kualitas air tanah itu sendiri dikatakan ditentukan oleh jenis dan ketebalan dari aquifer pada wilayah tersebut dan porositas tanah.
Menurut kalian bagaman cara menjaga dan mengelolah faktor-faktor tersebut agar kualitas air tanah yang ada ?