Halaman

Rabu, 29 April 2020

BAGAIMANA BINATANG TIDUR DENGAN AMAN?

Tidur merupakan hal yang sangat penting bagi manusia dan binatang lainnya, tetapi mengapa kita memerlukannya masih belum benar-benar dipahami.
Di dunia binatang tidaklah selalu mudah untuk tidur karena para pemangsa yang sudah menunggu, induk yang harus menjaga anak-anaknya, sementara terdapat risiko jatuh dari puncak pohon yang sepertinya merupakan tempat aman untuk tidur.
Karena itulah banyak binatang menemukan cara tidur yang tidak biasa agar tetap bertahan hidup, seperti dilaporkan wartawan BBC Michelle Douglass.
Tidur dengan satu mata terbuka
Ungkapan "tidur dengan satu mata terbuka" adalah suatu hal yang memang harus dilakukan sejumlah spesies.
Gejala tidur dengan hanya satu mata tertutup paling terakhir ditemukan pada kelelawar buah Wahlberg (Epomophorus wahlbergi).
Tetapi hal ini juga terjadi diantara mamalia laut seperti pesut, ikan lumba-lumba hidung botol dan sejumlah anjing laut disamping beberapa unggas, termasuk ayam peliharaan, bebek dan penguin Humboldt.
Para peneliti di Afrika Selatan mengatakan kelelawar buah adalah mamalia bukan penghuni laut pertama yang dilaporkan tidur dengan cara seperti ini.
Sekitar 21% dari kelelawar yang diamati tidur dengan satu mata terbuka, sementara sayapnya menutupi mata yang tidak terbuka.
Tingkah laku seperti ini dikaitkan dengan keadaan tidur ketika setengah bagian otak tetap bangun sementara bagian lainnya tertidur, sesuatu yang disebut tidur unihemispheric.
Binatang kemungkinan melakukan hal ini antara lain untuk mengatasi pemangsa, bernafas di bawah permukaan air dan memungkinkan otak mengatasi kekurangan tidur.
Jangkar ganggang laut berang berang
Tidur terlentang sambil mengapung kemungkinan terdengar nyaman, tetapi berang-berang laut harus memastikan mereka tidak hanyut.
Mamalia berbulu terlebat di kerajaan binatang ini seringkali menyelimuti diri dengan ganggang laut agar tidak hanyut saat tidur.
Binatang ini berkumpul, sampai sebanyak 100 ekor, membentuk 'rakit' berang-berang, tertutup ganggang, mengapung terlentang dengan tenang sementara tangan mereka merangkul dada.
Kadang-kadang berang-berang laut ditemukan berpegangan tangan saat tidur.  Mamalia ini juga tidur di daratan, tetapi para ahli mengatakan mereka lebih menyukai tidur di air, kemungkinan karena lebih aman.
Pamer otot saat tidur
Burung kecil jantan Nectarinia famosa kemungkinan akan memamerkan otot berbulu kuning terang halus untuk mengusir pemangsa saat malam hari.
Unggas berbulu warna-warni jarang memamerkan otot berbulu saat pagi dan siang hari tetapi para peneliti di Universitas KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, mengamati burung tidur dengan memamerkan otot berbulu sepanjang malam.
Rekaman cahaya infra merah mengungkapkan mereka bisa melakukan hal ini semalaman.  Binatang yang mendekat kemungkinan akan mengira sedang melihat mata kuning mahluk yang lebih besar dan kemudian menghindar.
Orangutan membuat kasur
Orangutan dengan hati-hati membuat sarang yang rumit, termasuk merajut dahan dan daun menjadi "kasur".
Semua kera besar dapat membuat tempat tidur dan mereka adalah satu-satunya binatang selain manusia yang dapat melakukan ini.
Proses pembuatan sarang di antaranya dengan membengkokan dan mematahkan dahan untuk membentuk tempat tidur yang pas ukuran dan kenyamanannya serta dapat melengkung saat ditiduri.
Kajian terbaru menunjukkan orangutan dapat tidur lelap di sarang seperti ini, dengan punggung terlentang dan kaki terbuka lebar, berbeda dengan baboon yang biasanya tidur berdiri dan tetap waspada.
Lewat tulisan di American Journal of Physical Anthropology, para peneliti mengisyaratkan mereka kemungkinan pada mulanya membuat sarang agar tidak terjatuh dari puncak pohon yang tinggi. Kemungkinan lain adalah "bukan karena mereka harus melakukannya, tetapi karena mereka bisa".
Induk lumba-lumba tidak pernah istirahat
Bagi manusia, memiliki bayi yang baru lahir sama saja dengan tidak akan lagi tidur dengan lelap.  Tetapi induk ikan lumba-lumba hidung botol diduga bahkan hampir tidak pernah tidur pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan untuk merawat bayinya.
Berdasarkan pengamatan, ikan lumba-lumba dan paus gigi besar tidak pernah naik ke permukaan air selama tiga minggu setelah melahirkan.  Penelitian pada tahun 2007 memperlihatkan induk dan anak-anaknya terus berenang selama periode tersebut.
Para peneliti mengisyaratkan bahwa kalaupun sempat tidur, induk itu hanya melakukannya dalam waktu sangat singkat.  Ini kemungkinan strategi untuk menghindar dari pemangsa dan untuk memastikan induk dan anak-anaknya tetap berdekatan setiap waktu.
Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/05/150516_vert_earth_tidur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar