Halaman

Rabu, 15 Januari 2020

TURUN BEROK PARA PESEPAKBOLA


Pemain bola dituntut memiliki stamina prima terutama menjelang pertandingan akbar. Tapi belakangan banyak diketahui pemain bola yang mengalami turun berok dan akhirnya menurunkan staminanya.
Turun berok dalam istilah medis dikenal sebagai hernia. Istilah turun berok lebih banyak dipakai untuk menunjukkan sakit di bagian perut bawah (berok).
Hernia adalah tonjolan abnormal pada dinding perut atau panggul, yang mungkin atau tidak mungkin berisi organ-organ lain (paling sering, bagian dari usus besar). Penjelasan sederhananya yaitu usus melorot lewat lubang locus minoris. Jika ada tekanan besar, usus bisa 'brojol' melalui lubang tersebut.
Hernia yang sering diderita oleh atlet dan olahragawan disebut dengan Sport Hernia atau Athletic Publagia. Sakit di daerah selangkangan ini menjadi lazim pada pemain bola dan diketahui sekitar 5-20 persen pemain bola mengalaminya.

Sport hernia berbeda dengan hernia biasa dalam hal faktor penyebab yang mendasarinya. Hernia biasa dapat disebabkan karena obesitas, angkat berat, mengedan, batuk kronis, dan riwayat keluarga. Sementara sport hernia terkait dengan tenaga intens selama latihan.
Contoh pemain bola yang diketahui mengalami sport hernia adalah Ricardo Kaka dari Brazil, Didier Drogba dari Pantai Gading dan Wayne Bridge mantan pemain Inggris.
Ricardo Kaka divonis harus menjalani perawatan harian seumur hidup untuk mengatasi cedera sport hernia yang dialaminya. Pemain Brazil ini mengalami sport hernia setelah pertandingan November 29 Clasico di Nou Camp. Ia mampu menghindari operasi, tapi perlu melakukan latihan khusus sampai akhir karirnya sehingga tidak memburuk risiko cedera yang dialaminya.
Sementara itu, Didier Drogba bahkan sudah mengalami operasi sport hernia 8 bulan yang lalu, tapi cedera itu masih saja kambuh dan menghantuinya. Tapi ia menunda operasi selanjutnya demi Piala Dunia 2010.
Sport hernia melibatkan rasa sakit kronis pada pangkal paha dan kendala lain dalam kanalis inguinalis, yang dapat ditemukan pada pemeriksaan fisik atau bahkan operasi. Pasien dengan sport hernia juga akan mengalami rasa sakit di testis.
Dilansir dari suite101.com, Senin (21/6/2010), kondisi ini sering terjadi pada olahraga yang melibatkan gerakan energik dengan intensitas tinggi, berlari atau gerakan berputar yang berulang-ulang, seperti sepakbola. Hal ini terjadi karena adanya pengerahan tenaga secara berlebihan selama melakukan olahraga.
Nyeri sering terjadi saat aktivitas fisik, beberapa jam berlaga saat bermain bola akan menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup berat bagi penderita sport hernia. Inilah yang dapat menyebabkan menurunnya stamina pemain bola.
Nyeri dapat dialihkan dengan istirahat dan obat-obatan seperti ibuprofen. Rasa sakit juga akan jauh lebih sedikit setelah istirahat di malam hari, tapi itu tidak berarti bahwa hernia itu sendiri telah berhenti. (mer/ir)
Sumber: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-1382712/turun-berok-para-pesepak-bola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar