Sumber: picsart.com |
Ada beberapa hewan yang hanya muncul
menjelang atau saat musim hujan. Selain kawanan burung yang terbang rendah
sebagai pertanda akan turunnya hujan, biasanya kerap ada hewan kecil bersayap
yang beterbangan mengerubuti lampu-lampu di malam hari. Orang sering
menyebutnya dengan laron. Kemunculan laron ini memang bikin risi kebanyakan
orang karena seringkali berceceran di lantai dan mengurangi kenyamanan.
Akhirnya banyak yang memilih mematikan lampu agar laron-laron ini lekas menjauh
dan nggak balik-balik lagi.
Sebenarnya laron ini hewan yang terbilang
cukup sering diremehkan, maksudnya nggak banyak dibicarakan dan mungkin memang
tidak terlalu berpengaruh terhadap kehidupan kita sehari-hari. Tapi tahu nggak
sih kamu kalau ternyata ada beberapa kenyataan unik seputar laron yang nggak
banyak orang tahu. Langsung simak aja fakta-fakta yang Hipwee News &
Feature maksud berikut.
1.
Laron adalah salah satu siklus hidup dari rayap, yakni rayap jantan atau betina
yang tugasnya berkembang biak. Rayap ini akan bersayap ketika sudah matang dan
siap bereproduksi
2.
Sebagai rayap pembiak, laron adalah satu-satunya yang bisa melihat karena
bertugas untuk terbang, mencari pasangan, dan berkembang biak. Sementara rayap pekerja dan prajurit
kebanyakan buta karena mereka hanya menghabiskan hidupnya di dalam sarang yang
gelap dan lembap. Mereka berkomunikasi menggunakan sinyal kimia dan juga
getaran yang dihasilkan melalui benturan di kepala. Kerennya, mereka bisa
membangun sarang dengan konstruksi yang rumit dan mampu mencapai 7 meter!
3.
Ketika musim hujan tiba, semua laron akan keluar secara berkelompok dari
sarangnya untuk mencari pasangan dan membentuk koloni baru. Saat musim hujan, kondisi tanah menjadi
lembab, ini menjadi sinyal bagi kawanan laron untuk keluar dari sarang dan
terbang mengerubuti sumber cahaya untuk menghangatkan diri sembari mencari
pasangan. Karenanya, laron sering dianggap sebagai pertanda awal musim
penghujan.
4.
Kalau sudah mendapatkan pasangannya, laron akan menanggalkan sayap dan berjalan
beriringan mencari sarang baru untuk kawin dan bertelur. Yup, laron-laron ini akan menghasilkan
keturunan yang banyak serta menjadi bakal raja dan ratu di koloni barunya.
5.
Laron-laron ini hanya akan hidup selama satu malam jika mereka tak kunjung
menemukan pasangan. Iya, mereka ini akan mati saat fajar tiba. Tragis ya 🙁
6.
Tentang laron yang menemukan pasangannya dan kawin ini, dalam sehari sang
betinanya mampu bertelur hingga 30 ribu butir lo!. Makanya jangan heran melihat jumlah rayap
tanah atau laron yang ribuan bahkan jutaan.
7.
Tugas sang ratu hanyalah bertelur sepanjang hidupnya dengan dibantu oleh
rayap-rayap pembiak lainnya
8.
Meski laron pembiak diproduksi dalam jumlah banyak, namun hanya sedikit dari
mereka yang berhasil melanjutkan kehidupan karena keberadaan predator dan
tantangan-tantangan yang dihadapi ketika membentuk koloni
9.
Laron bisa diolah menjadi makanan ringan. Biasanya digoreng menjadi peyek.
Rasanya cukup gurih dan enak menjadi lauk.
Dilansir
Liputan 6, rayap mengandung nutrisi yang cukup tinggi, terdiri dari protein,
lemak, dan asam amino esensial, cocok juga buat diet. Sementara itu, steak
daging hanya menghasilkan 322 kalori per 100 gram, ikan 74 gram, rayap
menyediakan 560 kalori per 100 gram.
10.
Laron juga bisa digunakan sebagai umpan memancing. Ikan yang biasanya memakan
umpan ini adalah ikan mujair dan ikan nila.
Munculnya
laron dengan terbang keluar dari sarangnya adalah bukti nyata bagaimana laron
meninggalkan zona nyaman untuk mempertahankan kehidupannya. Keyakinan yang
dipegangnya adalah dia harus menemukan pasangan hidup guna meneruskan koloni
baru, atau mati keesokan harinya jika gagal. Ternyata miris juga ya fakta
kehidupan laron ini…
(MEILY
ROHMATUN)
Sumber:
https://www.hipwee.com/feature/10-fakta-soal-hidup-laron-yang-ternyata-tragis-umurnya-cuma-satu-malam-dan-bakal-mati-kalau-jomblo/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar