Halaman

Selasa, 05 Februari 2019

RASA IRI HATI CENDERUNG MELANDA USIA MUDA?


Penelitian mengungkapkan bahwa manusia pada usia tinggi memiliki tingkat rasa iri yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang berada pada usia tua. Penelitian yang datang dari UC San Diego ini mengungkapkan pria dan wanita cenderung merasa iri karena faktor gender dan juga usia. Sayangnya, penelitian belum mengungkapkan penyebab pasti kurangnya rasa iri pada usia tua.  Penelitian ini menunjukkan bahwa orang dengan usia lebih tua memiliki kontrol yang baik pada emosi negatif dibandingkan dengan mereka yang berusia muda. Profesor Christine Harris dan Niccole henniger, dua orang yang melakukan penelitian tersebut meneliti rasa iri ini dengan menganalisis data dari dua penelitian terpisah.

Pertama, melalui survei yang melibatkan 987 peserta dengan usia 18-80 tahun. Peneliti melakukan survei pengalaman para peserta terkait dengan perasaan iri hati. Kedua, peneliti melibatkan sekitar 843 peserta yang menjadi sasaran iri hati seseorang.
Hasilnya, lebih dari 75% peserta mengatakan memiliki perasaan iri hati tahun lalu dengan jumlah wanita lebih banyak daripada laki-laki. Sekitar 80% orang dengan usia di bawah 30 tahun mengungkapkan rasa iri mereka pada tahun lalu. Namun, pada usia 50 tahun angka tersebut menurun menjadi kurang dari 70% saja.
Secara konsisten penyebab rasa iri pada seseorang adalah faktor gender, dan juga dalam hal karir. Penelitian juga menemukan bahwa target rasa iri seseorang adalah orang-orang dengan jarak lima tahun dari usia mereka sendiri. Temuan yang menarik adalah orang-orang dengan usia muda memiliki kesempatan yang lebih besar untuk merasa iri. Mereka mengatakan merasa iri melihat penampilan orang lain, hubungan romantis dengan pasangan, prestasi sekolah, serta keberhasilan dalam kehidupan sosial lainnya. [SRA]
https://www.merdeka.com/sehat/rasa-iri-hati-cenderung-melanda-usia-muda.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar