Halaman

Senin, 26 Maret 2018

KEMENANGAN DOA


Sosoknya amat sederhana. Tinggi rata-rata, berat rata-rata, penampilan rata-rata, kulit sawo matang layaknya orang Jawa, bahkan lebih hitam sebab setiap hari terpanggang matahari, di atas lautan lagi. Prestasi rata-rata, aktifitasnya pun biasa saja. Jelas bukan selebritis, bahkan di taraf RT sekalipun. Dia hanyalah seorang hamba Allah sederhana, nan mencoba menjalani hayati buat berbakti kepada TuhanNya dengan jalan amat sederhana: beribadah makhdhah dengan baik, bekerja dengan baik, berbakti kepada ibu bapak serta menjalin silaturahmi dengan baik kepada saudara seiman, saudara sedarah, dan sesama manusia.

JAMAAH YANG EFEKTIF


Ummat ini bagaikan daun-daun yang berguguran, mudah sekali diterpa angin. Tiada kekuatan yang mampu menghimpunnya kembali, menata seperti ia masih bergayut pada pohonnya. Begitulah kenyataan! Banyak orang saleh, orang hebat, tapi semuanya seperti daun-daun yang berhamburan. Oleh karena itu, jalan panjang untuk menuju kebangkitan ummat ini haruslah dimulai dari menghimpun daun-daun tersebut dalam wadah yang bernama jama’ah, merajut kembali jalinan cinta, satukan potensi dan kekuatan, sehingga ia menjadi pohon peradaban yang teduh, menaungi kemanusiaan.
Walaupun satu keluarga kami tak saling mengenal
Himpunlah daun-daun yang berhamburan ini
Hidupkan lagi ajaran saling mencinta
Ajari lagi kami berkhidmat seperti dulu